TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kepri sepanjang Agustus 2019 tertinggi keempat se-Indonesia dengan persentase 6,91 persen.
Sementara itu, dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan menjadi daerah yang TPT nya tertinggi se-Provinsi Kepri, dengan persentase sebesar 8,01 persen.
Selanjutnya disusul Kota Batam 7,72 persen, Kota Tanjungpinang 5,64 persen. Kemudian secara berturut-turut Kabupaten Karimun 5,46 persen, Kabupaten Lingga 4,01 persen, Kabupaten Natuna 3,33 persen, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 2,91 persen.
Meskipun menempati empat besar angka pengangguran tertinggi se-Indonesia. Namun, berdasarkan catatan BPS Provinsi Kepri, angkatan kerja di Provinsi Kepri sepanjang Agustus 2019 justru mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama di tahun 2018 yang sebesar 7,12 persen.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Zulkipli menyebut, jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepri sebanyak 935.682 orang. Ia memaparkan, selama periode Agustus 2018 – Agustus 2019, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
“Pada Agustus 2019, penduduk bekerja dengan pendidikan SMA mendominasi yaitu sebanyak 284.595 orang, sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan SD ke bawah sebanyak 196.970 orang dan penduduk bekerja dengan pendidikan SMK sebanyak 169.233 orang,” jelasnya.(kar)
Grafis tingkat pengangguran di Provinsi Kepri