TANJUNGPINANG (HAKA) – Bagi para atlet-atlet di Provinsi Kepri, yang kerap mengalami cedera, tidak perlu khawatir mencari tempat pengobatan yang mumpuni.
Sebab, kini Sport Massage dan Massage Cedera Olahraga (MCO) Takmir Warkop telah hadir di Tanjungpinang. Lokasinya, di Batu 7, tidak jauh dari Kantor Kelurahan Melayu Kota Piring.
Tempat sport massagge sekaligus melayani terapi Bekam tersebut, bisa melayani para atlet yang mengalami cedera ringan hingga cidera berat, bahkan patah tulang.
“Seperti cedera main bola, olahraga lainnya bisa kita terapi disini,” kata Pemilik Sport Massage MCO, Muhammad Avib Rudal Kurniawan saat ditemui di lokasi terapi, Sabtu (29/10/2022) kemarin.
Avib menceritakan, untuk di Tanjungpinang terapi tersebut sudah dibuka sejak tahun 2017. Ia didampingi rekan kerjanya yang juga sebagai terapis, bernama Priyo Catur Santoso.
“Sebelumnya saya sudah buka praktek di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Prvinsi Kalimantan Utara dan Bali,” sebutnya.
Dengan usia buka praktek yang sudah puluhan tahun, tentunya Avib sudah memiliki segudang pengalaman, untuk mengobati segala macam penyakit berupa cidera.
Bahkan ia sendiri kerap dikontrak oleh turnamen tingkat internasional, di antaranya seperti Asean Games pada tahun 2018 silam.
“Saya juga pernah dikontrak event Asean Games sebagai terapis atlet-atlet. Alhamdulillah yang saya tangani bisa kembali pulih,” terangnya.
Dengan berbagai pengalaman tersebut, ia optimis bisa membantu atlet-atlet di Tanjungpinang, apabila ada yang cedera dan ingin melakukan pengobatan.
“Kita ada cara sendiri dengan terapis, pijat bahkan melakukan bekam untuk membantu pemulihan cidera lebih cepat,” tuturnya.
Menurutnya, cara yang digunakan untuk mengobati cidera para atlet tersebut, hampir sama dengan cara pengobatan di Negara Eropa.
“Termasuk terapi untuk pemain-pemain bola di eropa. Insya allah dengan izin Allah cara ini bisa memulihkan cedera,” tuturnya.
Menariknya lagi, Avib yang mempunyai bekal berbagai macam sertifikat skill terapis seperti dari kampus Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur.
“Setiap hari saya buka dari pukul 10:00 WIB hingga pukul 24:00 WIB. Kalau ingin berobat langsung datang disini bayarnya seikhlasnya saja, baik atlet ataupun umum. Berbeda kalau yang ingin kontrak saya, tentu ada nilainya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan apabila ada atlet ataupun masyarakat umum yang ingin melakukan pengobatan, bisa mendatangi tempat prakteknya.
“Saya seperti sekarang ini, bisa sport massage berkat Pak Selamet Junaidi. Beliau Kaprodi Jurusan Pendidikan Kesehatan Jasmani, sekaligus dosen saya di Universitas PGRI,” tukasnya.(zul)
Ada nomor kontak bisa dihubungi kak