TANJUNGPINANG (HAKA) – Kapolsek Tanjungpinang Timur, menerima informasi dari masyarakat dan anggota, bahwa ada seorang pria yang lompat dari kamar Hotel CK Tanjungpinang, pada Jumat (25/3/2022).
“Cuma kami belum tau identitas lengkap laki-laki tersebut,” ucap Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafrudin Anwar, usai kejadian.
Dirinya juga belum memberikan keterangan secara jelas tentang penyebab peristiwa itu terjadi. Bahkan, kejadian yang menimpa pria itu telah ditangani oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang.
“Saya tak ada di lokasi karena masih ada kegiatan rapat tadi. Ada anggota saya sudah ke TKP. Kasusnya ditangani oleh Reskrim Polres Tanjungpinang,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun oleh hariankepri.com, pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga kuat melakukan bunuh diri, dari Lantai 7 ke lantai dasar Hotel CK Tanjungpinang.
Korban pun dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat, untuk dilakukan visum. Pasalnya, pengunjung hotel itu diduga telah meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan oleh seorang kerabat korban, bahwa pria tersebut ada di ruang jenazah. Namun, dirinya tak memberikan keterangan lebih jauh.
“Saya teman korban, sudah menikah,” ucap teman korban yang berdiri di depan ruang jenazah bersama keluarga korban lainnya.
Pantauan di lokasi ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri, Batu 8, Kota Tanjungpinang, terlihat sejumlah keluarga dan kerabat korban sedang menunggu jenazah pria tersebut.
Keluarga maupun kerabat korban ini merupakan warga keturunan Tionghoa di Kota Tanjungpinang. Ada terlihat beberapa perempuan yang sedang menangis dan sedih, di depan ruang jenazah.
Data yang dirilis dari Satreskrim Polres Tanjungpinang menerangkan, nama korban adalah Roby Nagasaki umur 30 tahun. Yang merupakan pemilik Toko Sinar Makmur Jaya.
Hasil dari Dokter RSUP RAT Kepri, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun akibat loncat dari Lantai 7 di hotel itu, korban mengalami patah tulang kepala belakang, patah tulang iga dada dan punggung sebelah kiri.
“Dari keterangan istri korban bernama Ratna Wati, suaminya depresi karena kakak kandung belum lama meninggal,” imbuh Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap. (rul)