Site icon Harian Kepri

Pengurus HKTI Kepri Dikukuhkan

Gubernur foto bersama pengurus HKTI (foto : humas pemprov)

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dewan Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri dikukuhkan oleh Ketua Umum (Ketum) HKTI Jend. (Purn) Dr. Moeldoko, Selasa (18/7) bertempat di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Adapun ketua Dewan Pengurus HKTI Rovinsi Kepulauan Riau yang dilantik pada kesempatan ini adalah H. Alias Wello, yang juga Sebagai Bupati Lingga aktif saat ini.

Ketua Umum HKTI Jend (Purn).Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, menjadi petani merupakan pilihan. Apalagi sejak kecil, dirinya dibesarkan oleh keluarga tani. Dari latar belakang keluarga tani tersebutlah, kini Moeldoko ditunjuk untuk menjadi ketua umum HKTI.

“Kita punya benih unggul, kita juga punya teknologi dan kita punya lahan yang luas yang terhampar diseluruh Indonesia. Ditambah lagi kita punya para ahli yang bisa memberikan pembinaan terhadap para petani. Dan terakhir kita juga punya sistem dalam rangka mangautur sistem meuangan pertanian, bekerjasama dengan pihak bank,” kata Moeldoko.

HKTI merupakan media untuk mendekatkan diri dengan para petani. Dan dalam momen ini, Moeldoko menekankan agar HKTI bisa menjadi solusi bagi para petani.

“Ingat itu, HKTI agar menjadi solusi petani. Selanjutnya lakukan konsolidasi hingga ke desa-desa. Lakukan program yang bisa membangkitkan semangat petani. Dan pertanian dengan metode usang sudah tidak bisa lagi. Kita harus menguasai metode, atau teknologi terbaru. Petani tidak boleh ada yang miskin, petani harus kaya,” kata Moeldoko.

Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, yang juga sebagai penasehat HKTI Kepri dalam sambutannya mengatakan, petani harus memiliki jiwa enterpreuner. Sehingga petani tidak hanya turun di lapangan saja, namun tahu juga harga jual dan beli. Serta mengetahui perkembangan teknologi pertanian agar hasil tani semakin lebih baik.

“Petani jangan terlalu mengharapkan pasar Singapura. Kita harus mandiri dan mampu menciptakan pasar. Pasarlo lokal juga harganya bisa bagus,” kata Gubernur.

Untuk perkembangan pertanian, lanjut Gubernur, Pemerintah akan selalu siap membantu dalam segala hal. Baik masalah regulasi maupun berbagai kelengkapan kebutuhan pertanian.

“Intinya enterpreunership di dunia pertanian juga harus kita bangun terus. Dan HKTI harus bekerja keras dan ikhlas membina para petani yang ada,” tutup Nurdin.

Ketua HKTI Kepri Alias Wello dalam sambutannya mengatakan, menata kehidupan tani tidak mudah jika tidak dilakukan bersama-sama.

“Saya tidak merasa sebagai Bupati saat ini. Saya sudah jatuh cinta dengan dunia tani. Dan saya merasa terlambat untuk menggeluti apa yang saya cintai ini. Padahal dari dunia pertanian inilah sumber segala pangan kita semua. Kita mulai bertani dari Lingga, nanti kita kembangkan ke daerah lain,” kata Wello.

Dan hal ini, lanjut Wello, akan berusaha mewujudkan lingga sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Alias Wello juga mengutarakan upayanya dalam mengembangkan berbagai farietas buah-buahan di Lingga saat ini.

“Saya tidak main-main dalam masalah ini. Makanya kami sangat membutuhkan dukungan dari para pengambil kebijakan, baik di pusat maupun daerah. Sehingga pertanian di Lingga dan Keprisecara umum bisa lebih maju,” kata Alias Wello.

Hadir juga pada kesempatan ini Danrem 033 Wirapratama, Danlantamal IV, Ketua Dewan Pertimbangan HKTI Kepri Huzrin Hood dan beberapa kepala OPD. (red/Humas Pemprov)

Exit mobile version