Site icon Harian Kepri

Pengusaha Sapi Tanjungpinang Minta Pemda Buka Pintu Masuk Hewan Ternak

Wawako Endang Abdullah dan Kabid Stabilisasi Harga Disperdagin saat meninjau lokasi peternakan sapi di Batu 13-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menghadapi perayaan Natal dan tahun 2023, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang rapat bersama pengusaha sapi yang ada di Tanjungpinang, Rabu (16/11/2022) di Batu 13.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperdagin Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri mengatakan, rapat yang dihadiri oleh Wawako Tanjungpinang, Endang Abdullah tersebut, sekaligus mendengar aspirasi dan keluhan dari perwakilan pengusaha-pengusaha sapi.

Ia menyampaikan, bahwa pengusaha sapi di Tanjungpinang sudah komunikasi dengan pengusaha sapi nasional, untuk mendatangkan sapi potong limosin ke Tanjungpinang.

Hanya saja kata dia, pengusaha sapi Tanjungpinang masih menunggu regulasi atau keran pintu masuk dari Pemerintah Daerah

“Pengusaha Tanjungpinang dan nasional sudah ready untuk datangkan hewan ternak sapi,” ujarnya.

Endy menjelaskan, meski Tanjungpinang kategori zona hijau dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tapi sampai saat ini belum ada sapi-sapi dari luar daerah yang boleh masuk ke Tanjungpinang.

“Oleh karena itu, tadi Pak Wawako juga akan menyampaikan aspirasi ini ke Pemprov Kepri,” tuturnya.

Menurutnya, persoalan ini akan segera dicari solusinya, karena apabila tidak segera ditindaklanjuti maka persediaan daging sapi segar di Tanjungpinang akan terus berkurang.

“Sementara tak lama lagi Natal dan Idul Fitri,” tutupnya.

Sementara itu Wawako Tanjungpinang, Endang Abdullah mengatakan, untuk hal ini, dirinya akan menyampaikan ke Pemprov Kepri terkait aspirasi dan keluhan dari pengusaha-pengusaha sapi tersebut.

“Insya allah dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke Pemprov untuk ditindak lanjuti ke pemerintah pusat. Semoga nanti dapat titik terang,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version