JAKARTA (HAKA) – Sejumlah calon investor dari Taiwan yang berminat investasi di bidang pertanian dijadwalkan berkunjung ke Lingga dalam pekan ini. Calon investor Taiwan ini akan didampingi Syukur Iwantoro, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian.
Rencana kunjungan pengusaha Taiwan itu disampaikan Syukur Iwantoro, kemarin. Menurut Syukur, investor asal Taiwan ini berminat membangun pabrik penggilingan padi dan pergudangan modern di Lingga. Selain dua investasi itu, Kementan juga menawarkan sektor pertanian lainnya di Kabupaten Lingga.
Nama Lingga sampai ke telinga para pengusaha Taiwan itu melalui Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, yang terus memromosikan Lingga ke luar negeri. Posisi geografis Kabupaten Lingga yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asal Taiwan, untuk menanamkan modalnya di bidang pertanian.
Apalagi, tahun 2017 ini, Kementerian Pertanian menggelontorkan program Upaya Khusus (UPSUS) cetak sawah baru di Kabupaten Lingga seluas 3.000 hektare. Di samping itu, Lingga juga telah ditetapkan sebagai basis pertanian organik untuk memasok kebutuhan pasar Singapura dan Malaysia.
Bupati Lingga, H. Alias Wello menyambut baik rencana kedatangan investor asal Taiwan yang difasilitasi Kementerian Pertanian di Kabupaten Lingga. Ia memastikan, pelayanan investasi di bumi Bunda Tanah Melayu itu, tidak berbelit-belit dan mudah.
“Silakan datang dan investasi di Kabupaten Lingga. Saya pastikan, prosesnya dipermudah dan tanpa dipungut biaya. Kita punya 604 pulau besar dan kecil yang siap menampung investasi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan,” katanya. (hsr)