TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad dilantik, sebagai Ketua Majelis Pengurus Wilayah ICMI se-Indonesia Wilayah Provinsi Kepri Periode 2022-2027, oleh Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/8/2022).
Prof Arif Satria merasa yakin, dengan berperannya Gubernur Ansar sebagai Ketua Majelis Pengurus ICMI Kepri, maka program-program ICMI akan dapat semakin mudah dilaksanakan di daerah.
Ia menekankan, bahwa ICMI berfokus pada peran transformasi dan pengembangan SDM. Masyarakat yang berada pada kuadran 3 menjadi fokus utama. Mereka adalah masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya rendah.
“Karena ini problem utama pendidikan. Semoga di Kepri dapat diinisiasi model seperti community college. Sehingga bisa menghasilkan kader-kader unggul bahkan dari kuadran 3 sekalipun,” sebutnya.
Usai pelantikan, Prof Arif Satria juga menyempatkan untuk memberikan pembekalan kepada Pengurus Himpunan Alumni (HA) IPB Kepri.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua HA IPB Kepri, Dr Rika Azmi, yang saat ini menjabat Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri, Wakil Ketua drh Iwan Berri Prima, Dirut Hariankepri.com Arga Permadi, Dewan Pengawas HA IPB Kepri Dr Muzahar yang juga dosen UMRAH serta pengurus lainnya.
Pada pertemuan itu, Arif meminta agar HA IPB bisa bekerjasama dengan ICMI Kepri dalam mendukung program program pemerintah daerah. “Bisa dengan mengadakan seminar-seminar,” ucapnya.
Arif juga menyinggung kinerja Gubernur Ansar yang bisa menjadi motivasi HA IPB untuk menjalin kerjasama. Apalagi menurutnya, alumni-alumni IPB di Kepri juga cukup banyak yang menempati posisi-posisi strategis dalam pemerintahan.
“Ini ada Bu Rika di provinsi, Bu Kartini di Pemkab Bintan, kemudian yang terbaru ini Sekda Kota Tanjungpinang Mas Zulhidayat Fahutan 34 ya?,” ucapnya setengah bertanya.
Alumni-alumni ini, menurutnya bisa menjadi jembatan antara IPB dengan pemda untuk membangun daerah. Banyak program-program IPB yang bisa diselaraskan dengan pemda.
“Pak Ansar ini Gubernur yang mau bekerja, ide-idenya bagus dan beliau pun turun langsung, jadi ini potensi yang baik jika HA IPB bisa kerjasama dengan pemprov,” ujarnya.
Ketua HA IPB Kepri, Rika Azmi merespon baik saran Rektor IPB Prof Arif Satria. Rika juga menyampaikan perkembangan OVOC yang akan diterapkan di Kepri. Setelah pendanaan disetujui IPB nantinya, akan segera dilakukan PKS dengan pihak pemda.
“Tentunya masukan dari Pak Rektor akan lebih memotivasi lagi HA IPB di Kepri untuk fokus pada visi misi organisasi, salah satunya ikut serta membangun daerah. Setelah OVOC, ke depan kita juga akan lakukan kerjasama-kerjasama untuk mendorong pemerintah di daerah,” pungkasnya. (arp)