
TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa penumpang mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah di Kota Tanjungpinang menjadi korban penipuan tiket kapal online.
Salah satu korbannya adalah, Satar (29) warga Tanjungpinang. Satar menceritakan, awalnya ia meminta bantu teman untuk membeli tiket kapal tujuan Dabo secara online.
Kemudian temannya ini kenal dengan pelaku ini melalui media sosial dan pelaku menawarkan jasa membelikan tiket kapal secara online.
“Kawan kenal dari medsos, dia (pelaku) nawarkan tiket kapal satu orang Rp 240 ribu,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (25/3/2025).
Ia pun mengirim uang kepada pelaku sebesar Rp 250 Ribu, namun sampai jadwal keberangkatan hari ini pelaku tidak dapat dihubungi.
“Nomor handphonenya tidak aktif lagi. Ada empat orang yang menjadi korban,” ucapnya.
Ia menambahkan, terpaksa harus mengeluarkan uang kembali untuk membeli tiket kapal agar bisa pulang ke kampung halaman.
“Mau tidak mau beli lagi, yang penting kami bisa pulang kampung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Darat (KSOP) Tanjungpinang Imran membenarkan, pihaknya telah menerima informasi penumpang tertipu saat membeli tiket kapal online.
“Kita terima informasi ada beberapa orang yang tertipu,” ujarnya.
Imran mengingatkan kepada calon penumpang tidak mudah percaya bagi siapapun menawarkan jasa membelikan tiket kapal melalui media sosial.
“Beli tiket kapal langsung melalui tiketkapal.com, atau bisa datang langsung ke loket di Pelabuhan SbP Tanjungpinang,” imbuhnya. (sah)