Site icon Harian Kepri

Penumpang Sepi, BRT Banyak Nongkrong di Terminal, Jadwal Pun Dikurangi

BRT yang terlihat lebih sering terparkir di Terminal Sei Carang ketimbang beroperasi di jalan raya

TANJUNGPINANG (HAKA) – Empat Bus Rapid Transit (BRT) yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, awalnya beroperasi 5 kali sehari Pulang Pergi (PP). Namun beberapa hari belakangan ini, BRT jarang terlihat lagi melintas ke arah Dompak maupun Senggarang.

Sejak diresmikan, BRT melayani dua rute yakni, Bincen-Dompak dan Bincen-Senggarang dengan tarif Rp 4 ribu untuk umum, Rp 2 ribu untuk pelajar/mahasiswa.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Tanjungpinang Imam Muchid menyampaikan, bahwa sekarang ini BRT rute Bincen-Dompak tetap jalan, tapi hanya beroperasi 1 kali dalam sehari. Dan operasinya dimulai dari pukul 07:00 WIB pagi.

pihaknya sengaja merubah jadwal operasional hanya satu kali dalam sehari, karena kondisi penumpang hanya sedikit.

“Sudah 5 hari belakangan inilah operasinya cuma 1 hari sekali, karena kita lihat kondisi mahasiwa juga, kalau memungkinkan kita jalankan,” katanya, kemarin.

Bukan hanya rute Bincen-Dompak, tapi rute Bincen-Senggarang juga diberlakukan dengan hal yang sama. Artinya, kalau ada penumpang maka dioperasikan. Untuk sekarang ini rute Bincen-Senggarang dioperasikan 2 kali dalam sehari.

“Karena, mayoritas yang naik BRT ini kebanyakan mahasiswa. Dikatakan rugi ya tetap rugilah, tapi BRT inikan sifatnya membantu masyarakat, makanya tetap dijalankan terus,” pungkasnya.

Akibat dari dikuranginya durasi operasional BRT ini, bus-bus bantuan pemerintah pusat ini lebih banyak nongkrong ataupun terparkir di Terminal Sei Carang, Batu 9. (zul)

Exit mobile version