BINTAN (HAKA) – Tahun 2018 Paguyuban Pasundan (PP) genap berusia 105 tahun. Dan menjadi salah satu Paguyuban tertua di Indonesia.
Dalam rangka perayaan usia ke 105 tahun, PP Kepulauan Riau akan menggelar silaturahmi akbar dan pentas seni budaya sunda.
Bertema dari Sumatera untuk Indonesia, Paguyuban Pasundan Kepri menunjuk Paguyuban Pasundan Bintan sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.
“Kami mengambil tema dari Sumatera untuk Indonesia, karena acara silaturahmi nanti memang akan dihadiri seluruh Paguyuban Pasundan se-Sumatera, Sumbagutsel mulai dari Jambi, Medan, Bengkulu, Palembang, Aceh, dan Kepri sebagai tuan rumah,” papar Kang Toyib Sekjen PP Kepri.
Untuk kegiatan nantinya, lanjut Toyib, akan dilaksanakan di gedung nasional Bintan.
“Panitia lokal seluruh pengurus Paguyuban Pasundan di Kepri, Insya Allah akan dilaksanakan 13 Oktober mendatang,” kata Toyib.
Toyib memaparkan, kegiatan silaturahmi akbar itu juga akan diisi pagelaran pentas seni budaya Sunda seperti Calung, Jaipongan, dan Wayang Golek.
“Wayang golek nanti sumbangan dari Paguyuban Pasundan Pusat, ada juga penampilan dari artis Nining Meida dan Rika Rafika,” Kata Toyib.
Selain pentas seni, rangkaian kegiatan sosial juga ada di antaranya donor darah dan sunatan massal.
Dalam acara tersebut panitia juga telah mengirimkan undangan kepada seluruh tokoh dan pengurus besar PP Pusat, diantaranya Ketua Umum Prof HM Didi Turmudzi, TB Hasanuddin, Anggota DPR RI Popong Otje Djundjunan, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Rektor Unpas Prof Dr Ir H. Eddy Jusuf, Kang Aher serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Insya Allah mereka akan hadir untuk memeriahkan acara ini, saat ini Ketum PP Kepri sedang di Bandung untuk koordinasi dengan PP Pusat. Panitia juga mengundang Gubernur Kepri dan seluruh kepala daerah baik kota maupun kabupaten di Kepri,” ujar Toyib
Kegiatan silaturahmi akbar ini juga didukung oleh pemerintah kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau. (arp)