BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan sedang melakukan perbaikan Jalan Nusantara di Batu 20, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Bintan sejak beberapa hari terakhir. Demikian ditegaskan Ketua RT02/RW03 Gunung Lengkuas Budi Purnomo.
“Jalan itu diperbaiki dengan cara digali,” sebutnya.
Namun, dia menilai rambu-rambu jalan yang dipasang oleh para pekerja tersebut tidak efektif, dan tidak diketahui oleh para pengendara, khususnya pada malam hari.
“Saya tidak tau, dinas mana yang kerjakan. Karena tidak ada koordinasi dengan RT/RW setempat,” ucapnya.
Atas kondisi pengerjaan itu, sambung Budi, sudah tiga pengendara roda dua yang menjadi korban kecelakaan.
Ia menyaksikan sendiri, seorang pria warga Korindo, Kelurahan Sei Lekop, jatuh di tempat galian itu, pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pengendara nya dari arah Kijang menuju ke Tanjungpinang. Tiba di galian jalan terdengar jatuh,” cerita Budi saat melihat kejadian itu.
Akibatnya, pria itu mengalami luka di bagian pipi kiri, siku tangan kiri maupun lutut kaki. Sedangkan, tangki Yamaha Vixion bocor dan penyok akibat benturan saat terjatuh.
“Ditambah, stang setir motornya juga bengkok dan kaca spion pecah,” terang Budi.
Selain itu, pada Minggu (8/8/2021). Ada dua kendaraan jatuh di tempat tersebut. Kedua kendaraan itu dari arah Kijang menuju ke Kota Tanjungpinang.
“Semalam nya lagi, ada dua pengendara motor juga yang jatuh,” tuturnya.
Atas peristiwa itu, Budi menyarankan agar para pengendara berhati-hati melintas di jalan perbaikan itu. Sebab, rambu-rambu jalan yang terpasang tidak kelihatan dari jauh.
“Semoga yang mengerjakan jalan itu, memasang dan memperbaiki rambu-rambu jalan dengan baik. Supaya tidak ada lagi yang jatuh,” pungkasnya. (rul)
