Site icon Harian Kepri

Pergub Sudah Diteken Marlin, Pemprov Kepri Mulai Jalankan APBD Perubahan

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kepri, Venni Meitaria Detiawati-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Realisasi anggaran serta program di APBD P Kepri tahun 2024 akhirnya mulai dijalankan. Hal ini setelah Perda serta Pergub Penjabaran APBD P Kepri tahun 2024 itu ditanda tangani oleh Plt Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kepri, Venni Meitaria Detiawati menyampaikan, Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina telah menandatangani kedua dokumen itu pada Kamis (24/10/2024) kemarin.

“Alhamdulillah, baik Perda maupun Perkada APBD P itu sudah ditanda tangani oleh Ibu Plt Gubernur,” katanya, kepada hariankepri.com, Sabtu (26/10/2024).

Venni menuturkan, dengan telah ditanda tanganinya kedua dokumen tersebut, maka secara otomatis seluruh program maupun anggaran yang telah disusun di APBD P Kepri tahun 2024 tersebut, sudah bisa dijalankan.

“Sejak Jumat kemarin, sudah berjalan (program dan anggaran),” jelasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kepri meminta kepada Pemprov Kepri agar segera menjalankan anggaran di APBD P Kepri tahun 2024.

Karena kata dia, belum kunjung dieksekusinya program dan anggaran di APBD P tersebut mulai berdampak pada melambatnya perekonomian di Kepri.

“Tak bisa kita pungkiri, anggaran APBD P belum jalan ekonomi kita mulai terganggu. Karena kita tahu selama ini anggaran di APBD merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian di Kepri,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (22/10/2024).

Anggota Banggar ini menyebut, sudah cukup banyak masyarakat terutama pihak swasta yang menjadi relasi Pemprov Kepri mengeluh dengan kondisi ini. Karena, proyek atau kegiatan yang bersumber dari APBD Kepri belum dapat dibayarkan oleh Pemprov Kepri.

“Pihak ketiga sudah banyak yang menjerit. Para pegawai juga, karena program-program belum bisa dijalankan,” ungkapnya.

Politisi Partai Hanura ini menegaskan, Pemprov Kepri harus segera mencari solusi untuk mengurai persoalan tersebut. Caranya, dengan mempercepat pelaksanaan anggaran di APBD P tahun 2024.

“Karena seluruh prosesnya sudah selesai, baik itu di OPD (input SIPD), Banggar, dan Kemendagri,” ujarnya.

Untuk informasi, APBD P Kepri tahun 2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurn DPRD Kepri pada Rabu (14/8/2024) sebesar Rp 4,57 triliun.

Namun, setelah melalui evaluasi oleh Kemendagri, sebanyak Rp 215 miliar anggaran belanja di APBD P Kepri harus dipangkas. (kar)

Exit mobile version