LINGGA (HAKA) – Pemerintah Kabupaten Lingga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk terus memperkuat bidang pertanian di Kabupaten Lingga.
Hal ini juga ditindaklanjuti Bupati Lingga Alias Wello, dengan menugaskan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan untuk menjalin komunikasi dengan pihak IPB.
Bupati Lingga yang akrab disapa Awe itu, menyampaikan 6 poin rencana kerjasama dengan IPB, disela pertemuan dengan Rektor IPB, DR Arif Satria, SP, M. Si, Selasa (15/1/2019).
Adapun poin-poin tersebut, yakni kelanjutan Program Pendidikan di luar domisili Vokasi D1 Pertanian dan Peternakan, Pelatihan dan Pendampingan Petani Padi Sawah, Pengembangan Budidaya Laut (Udang Vaname, Bawal Bintang, Kakap Putih, Kerapu dan Rumput Laut).
Selanjutnya, Pengembangan Hijauan Pakan Ternak (HPT) Indigofera, Pelatihan Teknologi Pakan Ternak, Pelatihan Teknologi Produksi IB, Pengembangan Kultur Jaringan dan Kelanjutan Kajian Masterplan Tanah Putih Agro Techno Park.
Bupati berharap, salah satu rencana kerjasama yang bisa dilakukan dalam waktu cepat ini adalah pendirian Perguruan Tinggi (PT) Politeknik Pertanian. Jika ini bisa terealisasi, maka inilah perguruan tinggi pertanian pertama di Kepulauan Riau.
“Semoga dapat segera berdiri untuk meningkatkan daya saing SDM Pertanian Lingga,” harapnya.
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, SP, M.Si berkomitmen mewujudkan harapan bupati Lingga. Bahkan, ia langsung menugaskan Dekan Vokasi IPB utk segera membentuk tim menindaklanjuti rencana tersebut.
“Saya minta Dekan Vokasi segera bentuk tim untuk membantu pak Bupati mewujudkan pendirian Politeknik Pertanian di Lingga,” ucapnya. (red/humas)