TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, peringatan Hari Pramuka ke 60 ditandai dengan semakin aktifnya gerakan pramuka, khususnya di Provinsi Kepri.
“Salah satunya berkontribusi dalam mewujudkan generasi bangsa yang bebas dari narkoba,” ujar Gubernur Ansar saat membuka Webinar peringatan Hari Pramuka ke 60 melalui video conference dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (12/8/2021).
Ansar pun mengapresiasi BNNP Kepulauan Riau, yang telah menyelenggarakan webinar ini bekerjasama dengan gerakan Pramuka dengan Tema “Bersama Gerakan Pramuka Pelopor Generasi Berbakti, Produktif dan Inovatif Tanpa Narkoba”
Menurutnya, persoalan narkotika di Indonesia, masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus-menerus dari seluruh elemen bangsa.
“Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN secara periodik setiap 3 tahunnya angka prevalensi narkotika tahun 2011 pada angka 2,23 persen, tahun 2014 pada angka 2,18 persen dan tahun 2017 pada angka 1,77 persen serta pada tahun 2019 pada angka 1,80 persen,” paparnya.
Oleh karena itu, melalui webinar ini Ansar berharap dapat menyatukan pandangan, terhadap kondisi penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesia.
Webinar ini diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Henry P Simanjuntak, Pengurus Kwarda dan Kwarcab Pramuka Provinsi Kepri, para Pembina Pramuka serta anggota pramuka penegak, penggalang, dan Siaga se-Provinsi Kepulauan Riau. (kar/humprohub)