BATAM (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad, mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Kepri, untuk memberikan perlakuan yang sama bagi penyandang disabilitas.
Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas International (HDI) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batam, Kamis (8/12/2022).
“Saya mengajak semua untuk stop stigma negatif atas mereka para penyandang disabilitas, saatnya kita bangun kesetaraan bagi mereka,”katanya.
Gubernur Ansar juga menekankan, para penyandang disabilitas, harus mendapatkan hak yang sama, serta mendapatkan perlakuan yang adil.
Ansar juga mengharapkan, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, untuk bisa melihat dan memperlakukan para penyandang disabilitas sama seperti masyarakat lain.
“Sudah saatnya kita bersama-sama, menghentikan perlakukan tidak adil, perundungan dan berbagai perlakukan salah, kepada mereka para penyandang disabilitas,” pesannya.
Lebih lanjut ia, menuturkan, masyarakat juga harus memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas di Kepri untuk bisa berkreasi.
Bahkan, secara khusus orang nomor satu di Provinsi Kepri itu meminta, agar para penyandang disabilitas dilibatkan dalam event internasional yang akan diselenggarakan di Kepri di tahun 2023 mendatang.
“Karena mereka juga punya kemampuan untuk berkreasi. Yang penting kita dukung penuh mereka dengan perhatian pembinaan dan juga berbagai fasilitas sarana dan prasarana,” tuturnya.
Selain itu, imbuhnya, di tahun 2023 mendatang, Pemprov Kepri juga akan memprioritaskan para penyandang disabilitas dalam setiap penerimaan pegawai.
“Ini guna memberikan kesempatan kepada saudara penyandang disabilitas, bisa berkecimpung dan berkiprah di pemerintahan,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi menambahkan, melalui peringatan HDI tahun ini, pihaknya ingin memberikan solusi transformatif, untuk pembangunan inklusif, dengan memberi peran inovasi, dalam mendorong dunia yang dapat diakses dan adil.
Selain itu, sambungnya, peringatan tahun ini juga difokuskan pada penegakan hak asasi manusia, melalui pembangunan berkelanjutan, serta perdamaian dan keamanan bagi penyandang disabilitas.
“Kta ingin berkomitmen untuk mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kepri Agustiar mengaku, sangat bersyukur peringatan HDI tahun 2022 ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Disabilitas sejatinya punya hak yang sama untuk dihargai diakui di berbagai bidang. Termasuk bisa mengakses berbagai sarana fasilitas umum, juga akses pendidikan guna keperluan masa depan kami,” sebutnya. ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar berkenan turun bersama penyandang disabilitas berjoget bersama, yang memang memberikan suguhan dan tampilan selama peringatan HDI berlangsung.
Peringatan HDI Tahun 2022, juga disejalankan dengan penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas, serta bantuan paket nutrisi dan sandang kepada lansia, yang diserahkan langsung Gubernur Ansar.
Bantuan berupa uang ekonomi kreatif untuk 100 orang masing-masing Rp 3,5 juta, alat bantu tongkat, alat bantu dengar, tongkat ketiak dan kursi roda, serta ada juga bantuan bagi Yayasan Al Fateh sebesar Rp 200 juta.(kar)