TANJUNGPINANG (HAKA) – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kepri Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, resmi mendaftarkan diri ke KPU Kepri untuk ikut berkompetisi di Pilgub Kepri pada Pilkada Serentak 2024, Rabu (28/8/2024).
Bakal calon gubernur Ansar Ahmad menyatakan, setelah nantinya ia bersama Nyanyang Haris Pratamura secara resmi telah ditetapkan oleh KPU Kepri sebagai pasangan calon di Pilkada Serentak 2024, maka, pihaknya menargetkan suara sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pilgub Kepri 2024.
“Untuk target (suara) kemenangan sebesar-besarnya akan kita usahakan,” kata Ansar usai mendaftar sebagai bacagub dan bacawagub Kepri, di kantor KPU Provinsi Kepri, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk maju sebagai bacagub dan bacawagub di Pilgub Kepri pada Pilkada Serentak 2024, ia bersama Nyanyang telah mengantongi surat Model B.Persetujuan.Parpol.KWK dari 10 partai politik.
Terdiri dari 7 parpol parlemen di DPRD Kepri (parlemen) dengan jumlah 33 kursi dari 45 kursi di DPRD Kepri. Yaitu, Partai Gerindra 9 kursi, Golkar 9 kursi, PKS 6 kursi, Demokrat 4 kursi, PKB 2 kursi, PAN 2 kursi, Perindo 1 kursi.
Sedangkan, 3 parpol non parlemen yang menjadi pengusung yakni, PPP, Gelora, dan Prima.
“Tadi dukungan 10 partai politik (surat Model B.Persetujuan.Parpol.KWK) yang kita sampaikan sudah dinyatakan lengkap oleh KPU,” jelasnya.
Ansar menegaskan, selain surat dukungan dari parpol, saat mendaftar ke KPU Kepri dirinya telah menyerahkan visi – misinya yang merupakan rangkuman program kerjanya selama 5 tahun ke depan, jika nantinya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kepri.
“Secara garis besar visi misi kita akan melanjutkan visi-misi kita dimasa lalu. Yaitu mewujudkan Kepri yang sejahtera, berdaya saing, dan berbudaya,” tegasnya.
Sebelumnya, pada saat deklarasi di Ballroom CK Hotel Tanjungpinang, Ansar juga berujar, jika ia bersama Nyanyang telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di Kepri.
“Karena Pasangan ini adalah pasangan lanjutan, karena kita ingin melanjutkan program-program yang sudah ada dan melaksanakan beberapa program strategis untuk Kepri selama lima tahun ke depan,” paparnya.
Pada waktu itu, Ansar juga menyinggung komposisi kursi DPRD Kepri yang telah mengusung ia bersama Nyanyang. Ansar menyebut, saat ini ada bersama Nyanyang telah diusung 33kursi DPRD Kepri atau 70 persen dari total 45 kursi di DPRD Kepri.
“Ini sangat penting. Karena dukungan politik itu sangat penting. Karena, kalau Allah mengizinkan, kami memimpin Kepri maka akan lebih mudah untuk menjalankan program-program yang disusun dalam visi misi,” sebutnya.(kar)