Site icon Harian Kepri

Perkuat Pariwisata, Kadispar Kepri Ajak Stakeholder di Pinang Saling Bersinergi

Kadispar Kepri, Guntur Sakti saat memimpin kegiatan Ngobrol Pariwisata (Ngopi) di Ruang Rapat Azalea, Aston Hotel Tanjungpinang, Kamis (24/1/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah instansi pusat, Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang serta pengelola destinasi wisata di Tanjungpinang menyatakan komitmen, saling bersinergi dalam upaya mencapai target 100 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Tanjungpinang di tahun 2024 ini.

Komitmen tersebut, disampaikan dalam kegiatan Ngobrol Pariwisata Kepri (Ngopi) yang ditaja oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, di Ruang Rapat Azalea, Aston Hotel Tanjungpinang, Rabu (24/1/2024).

Kadispar Kepri Guntur Sakti mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan dan sinergi lintas sektor, baik Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, serta stakeholder lainnya, untuk mencapai target 100 ribu kunjungan wisman di tahun 2024 ini.

“Ini juga untuk mendukung total target kunjungan 3 juta wisman ke Kepri. Sehingga perlu dukungan dan sinergi dari berbagai lintas sektor,” kata Guntur yang dalam pertemuan itu didampingi Kadisparbud Tanjungpinang, Nazri.

Ia berharap, kepada seluruh stakeholder yang membidangi atraksi pariwisata di Kota Tanjungpinang, dapat menelurkan kebijakan dan program, yang mendukung tercapainya target kunjungan wisman ke Kota Tanjungpinang tahun 2024 ini.

Karena menurutnya, dalam praktik penyelenggaraan kepariwisataan di Kepri, sangat membutuhkan spirit, strategi, dan koordinasi lintas sektor, lintas aktor dan juga lintas koridor.

“Pertemuan ini memang khusus membahas potensi daya tarik pariwisata Tanjungpinang. Kita harap ini dapat memberikan kontribusi kebijakan, program dan kegiatan untuk memajukan sektor pariwisata,” paparnya.

Dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Kepri, Juramadi Esram menyatakan dukungan, dengan memperbanyak beragam event kebudayaan di Kota Tanjungpinang disepanjang tahun 2024.

Event-event tersebut, kata dia, yaitu, Festival Indera Sakti , Festival Raja Ali Haji, pentas seni di Pulau Penyengat, pentas seni di Tugu Sirih dan Jalan Merdeka Tanjungpinang.

“Kita sengaja mengemas event-event itu dalam bentuk festival. Ini sebagai bentuk dukungan untuk mendorong kunjungan wisman. Seluruh festival itu akan akan digelar secara rutin sepanjang tahun 2024 ini,” sebutnya.

Kegiatan Ngobrol Pariwisata Kepri (NGOPI) yang ditaja oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri di Ruang Rapat Azalea, Aston Hotel Tanjungpinang, Kamis (24/1/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

Esram juga menyarankan, agar seluruh kegiatan di OPD Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang di tahun 2024 ini, dapat dimasukkan dalam kalender event pariwisata Kepri.

“Kami menyarankan semua OPD bisa menjadi duta wisata. Caranya dengan memasukan kegiatan-kegiatan di OPD kalender event pariwisata,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi pada pertemuan itu menjabarkan enam program dari OPD nya untuk mendukung kunjungan wisman ke Tanjungpinang.

Yakni, event Expo Koperasi Internasional, program Barter Track Johor – Kepri, penerapan QRIS antar negara yang bertujuan untuk mempermudah turis dalam melakukan transaksi pembayaran.

Kemudian, ada juga event halal food ASEAN kolaborasi dengan BI Kepri, program pelatihan untuk 30 pelaku usaha pariwisata, dan pemberian cindera mata gratis kepada turis yang menginap di hotel di Tanjungpinang.

“Khusus untuk program cinderamata ini, Bank Riau Kepri sudah memberikan dukungan berupa 5000 goodie bag,” sebutnya.

Di pertemuan yang dikemas santai tersebut, sejumlah OPD Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang yang mengurusi masalah infrastruktur juga menyampaikan dukungan dalam menyukseskan atraksi pariwisata di Kota Tanjungpinang.

“Saat ini yang sedang kita kerjakan itu, peningkatan Jalan Asia-Afrika yang merupakan akses untuk menuju ke Vihara Patung Seribu. Serta ada juga beberapa akses jalan lainnya untuk menuju ke tempat wisata,” kata Kadis PUPR Tanjungpinang, Rusli.

Kabid PSU Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kepri, Andoko di pertemuan itu menyampaikan, sejumlah penataan infrastruktur juga akan dilakukan di Pulau Penyengat.
Salah satunya merevitalisasi sumur tua yang ada di bawah Balai Adat Indera Sakti.

Nantinya, sumur selama ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat datang ke Pulau Penyengat akan dipercantik dengan penambahan sejumlah ornamen agar para wisatawan dapat lebih mudah untuk meminum atau membawa pulang air dari sumur tersebut.

“Jadi nanti akan kita sediakan semacam alat penyulingan. Sehingga wisatawan tidak kesulitan lagi untuk mengambil air di sumur itu dan ini juga tentunya untuk menambah higienitas,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version