Site icon Harian Kepri

Permudah Konsolidasi, Misni Canangkan Program Bestie

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Misni-f/istimewa-barenlitbangkepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Misni mencanangkan program Bestie.

“Bestie ini merupakan akronim dari Becakap Santai Tentang Sinergitas Pembangunan Kepri,” terangnya.

Misni menjelaskan, arti Bestie ini adalah forum diskusi, sinergi, dan kolaborasi antara Barenlitbang pemprov dengan Barenlitbang seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, untuk membahas isu-isu aktual pembangunan di daerah.

“Forum ini akan dilaksanakan setiap 2 minggu sekali. Pertemuannya akan dilakukan setiap hari Jumat pagi,” katanya, Senin (16/1/2023).

Misni melanjutkan, nantinya hasil pertemuan dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pemda di Provinsi Kepri.

“Pertemuan rutin ini dapat dilakukan juga secara offline dan dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota,” ucapnya

Dengan demikian, sambung Misni, masalah-masalah aktual dapat dibahas bersama sambil menjalin silaturrahmi antar Bappeda (Barenlitbang,red).

Mantan Kepala DPMD Dukcapil Kepri ini juga menyampaikan, di awal tahun anggaran 2023 ini, pihaknya konsolidasi dengan seluruh pejabat Barenlitbang se-Kepri, untuk menentukan langkah dalam mewujudkan program pembangunan di Provinsi Kepri pada tahun 2023 ini.

Seperti program penghargaan pembangunan daerah, musrenbang provinsi, program penurunan angka Stunting, SDG’s, program Taskin, program transformasi ekonomi Kepri, dan rakor kelitbangan.

“Langkah ini dilakukan agar terjalin silaturrahmi dan sinergitas perencanaan antara pemerintah Provinsi Kepri dan kab/kota dalam menyongsong dimulainya pelaksanaan pembangunan tahun 2023 dan perencanaan tahun 2024,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version