TANJUNGPINANG (HAKA) – Pria berpostur tinggi, kulit sawo matang, yang satu ini tidak asing lagi di dunia otomotif Tanjungpinang. Dia adalah Ade Kurniadi Yusuf, Kepala Cabang PT Arista Sukses Abadi, Tanjungpinang.
Ade begitu dia disapa, adalah pria kelahiran Kota Tanjungpinang, 2 Desember 1990.
Sebelum menjadi orang nomor satu di dealer resmi suzuki Tanjungpinang, Ade ternyata pernah berkecimpung di dunia modelling.
Awal perjalanan karir Ade di dunia hiburan, ketika dirinya sering mengikuti, kompetisi modelling di Bandung, dan kerap meraih juara fotogenik. Ade juga pernah menjadi model Cover Boy di majalah Aneka Yes tahun 2009.
Dari pengalaman itu, Ade mulai berani mengembangkan diri ke jalur yang lain, yakni dunia akting. Tawaran pun datang silih berganti, termasuk menjadi seorang pemain sinteron.
Namun, seiring berjalannya waktu, Ade memilih meninggalkan dunia entertaiment, dan banting setir ke profesi yang berbeda dari yang digelutinya.
“Awalnya sih berat, tapi sebagai anak yang baik, aku harus nurut apa kata orang tua,” ucapnya.
Waktu itu, kata Ade, orang tuanya menyuruh dirinya pulang ke Tanjungpinang. Meski keputusan itu sangat berat, Ade memilih untuk menjalaninya.
“Ingin rasanya tetap stay di Jakarta. Tapi aku percaya tuhan punya rencana yang lebih indah,” ungkapnya.
Setelah pulang ke Tanjungpinang, sekitar akhir tahun 2012, Ade bergabung dengan PT Suzuki Arista Tanjungpinang.
Sebelum sampai ke kursi Kepala Cabang, di tahun pertamanya sebagai karyawan, Ade pernah menorehkan prestasi dengan berhasil menjual sekitar 100 unit mobil dalam setahun.
“Alhamdulillah tetap bisa konsisten dan stabil di tahun-tahun berikutnya. Pada Tahun 2015, saya berhasil menjadi Juara 2 Suzuki Victorious Contest V, dari 120 marketing otomotif Suzuki terbaik di seluruh wilayah Indonesia,” sebutnya.
Ade pun sedikit memberi motivasi kepada remaja di Tanjungpinang, agar terus bersemangat, berpikir positif.
“Walaupun hidup tidak mudah tapi percayalah dengan semangat, kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas, kita akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang kita lakukan,” ungkapnya.
Menurutnya, hidup jangan pernah gengsi. Apapun yang menghasilkan yang baik maka lakukanlah.
“Waktu SMP saya pernah ajak teman untuk buat bisnis jagung bakar, ketika kuliah juga pernah buka distro online
Karena menurut Ade, menghasilkan uang sendiri itu merupakan suatu kebanggaan, dan tidak terlalu menyusahkan orang tua.
” Kalau orang tua saya, dua-duanya berkecimpung sebagai pegawai negeri sipil,” ucap Ade mengakhiri.(zul)