PEMILIHAN Wali Kota Tanjungpinang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Rahma-Riza dan Lis-Raja, akan bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu dan dua di Kota Tanjungpinang.
Usai pendaftaran pada 27 hingga 29 Agustus lalu, saat ini kedua paslon masih mengikuti tahapan pilkada, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga nanti pengumuman nomor urut peserta pilwako.
Dua Calon Walikota (Cawako) saat ini, Rahma dan Lis Darmansyah, tentunya bukan orang baru dalam dunia perpolitikan di Kota Tanjungpinang. Keduanya memiliki track record yang mumpuni.
Lis Darmansyah adalah anggota DPRD Kepri Fraksi PDIP periode 2019-2024. Lis pernah menjabat Ketua DPRD Kota Tanjungpinang periode 2002-2004. Pada periode berikutnya 2004-2009, Lis maju dan terpilih sebagai anggota DPRD Kepulauan Riau.
Dan terpilih kembali di periode berikutnya sebagai anggota DPRD Kepulauan Riau dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau (2010—2013). Lis pun pernah menjabat Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018.
Dengan sederet pengalaman di eksekutif dan legislatif ini tentunya jadi modal kuat Lis untuk maju kembali sebagai Calon Walikota Tanjungpinang di pilkada tahun 2024 ini.
Lalu bagaimana dengan Rahma?. Rahma juga salah satu politikus di Tanjungpinang, saat ini Rahma menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Kepri.
Perempuan kelahiran tahun 1975 ini pernah menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode 2014-2018 dari partai PDIP. Lalu maju menjadi Wakil Wali Kota Tanjungpinang bersama Almarhum Syahrul pada Pilwako 2018 lalu.
Saat itu, pasangan ini bertarung dengan pasangan Lis Darmansyah-Maya dan berhasil unggul. Syahrul-Rahma pun dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Namun pada tahun 2020, Rahma dilantik sebagai Walikota menggantikan Syahrul yang meninggal akibat virus covid, alfatihah.
Di luar lembaga kepartaian, Rahma diketahui juga memegang tampuk kuasa di dua organisasi kemasyarakatan. Yakni, sebagai Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Kekeluargaan Indonesia Timur (Perkit) DPD Tanjungpinang.
Dia juga dipercaya oleh majelis Hubbul Mustofa, sebagai Ketua Umum di Kota Tanjungpinang, yang beranggotakan ribuan ibu-ibu majelis taklim.
Dengan pengalaman yang hampir sama dengan Lis, pernah menjadi anggota legislatif dan pernah menjadi Wali Kota, bahkan mereka pernah satu partai yakni PDIP, akankah menjadikan pertarungan keduanya seimbang??!.
Lis dan Rahma tentu sudah tau kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dan ini akan menjadikan persaingan keduanya akan sangat ketat. Artinya, perhelatan Pilkada Kota Tanjungpinang tahun 2024 ini, masih milik Rahma dan Lis Darmansyah.
Ini jugalah yang membuat tokoh lain sadar diri, dan mundur teratur sebelum masuk ring pertandingan. Ibaratnya kedua Cawako ini adalah stok lama dengan versi baru.
Yang tidak kalah penting adalah posisi dan kekuatan Calon Wakil Walikota (cawawako). Ide-ide cemerlang dari cawawako yang dituangkan dalam visi misi diharapkan bisa membawa harapan baru bagi perkembangan Tanjungpinang. (arp)
