Site icon Harian Kepri

Perputaran Uang di Bazar Imlek Dalam Satu Malam Mencapai Rp 300 Juta

Suasana di salah satu stan bazar yang menjual pernak pernik Imlek-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bazar Imlek di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang selalu ramai dikunjungi masyarakat, dan pendapatan UMKM pun meningkat.

Yanti, salah satu pelaku usaha pernak pernik Imlek mengatakan, bahwa ia menjual beragam aksesoris mulai dari tempelan, gantungan, amplop angpao, lampion, dan berbagai hiasan Imlek.

“Untuk harganya beragam, tergantung barangnya. Yang paling murah amplop angpao, dan paling mahal lampion,” kata Yanti kepada hariankepri.com, Jumat (27/1/2024) malam.

Ia mengakui, bazar imlek tahun ini sangat ramai, dan ini ikut berdampak pada pendapatannya yang juga mengalami peningkatan. Omzetnya per hari bisa Rp 1 juta lebih.

“Apalagi di hari Sabtu dan Minggu malam, omzet tertinggi pernah sampai Rp 3 jutaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Imlek, Alay Immanuel mengatakan, sepanjang Jalan Merdeka hingga Jalan Teuku Umar, ada sekitar 300 stan bazar UMKM menjual berbagai macam kebutuhan imlek, dan beragam kuliner.

“Ada bermacam-macam. Kuliner lokal paling laris,” kata Alay kepada hariankepri.com, saat ditemui di lokasi Bazar Imlek.

Ia menjelaskan, untuk perputaran ekonomi atau peredaran uang di Bazar Imlek ini bisa mencapai Rp 300 juta dalam satu malam.

“Kita rata-rata saja satu stan omzet satu malam minimal Rp 1 juta, dikali 300 stan berarti sudah Rp 300 juta. Dikali 28 hari pelaksanaan, sudah ada sekitar Rp 8,4 miliar,” jelasnya.

Ia mengatakan, tujuan dari bazar ini untuk mendorong UMKM di Tanjungpinang lebih maju, serta dapat memanfaatkan momentum menyambut perayaan Imlek.

“Ini sangat bagus untuk mendorong UMKM Tanjungpinang. Kita gabung jadi satu dari kalangan manapun, dari suku apapun, untuk menyambut Imlek ini,” tukasnya.

Dari pantau hariankepri.com, Jumat (27/1/2024) malam, pengunjung yang datang ke Bazar Imlek Kota Lama Tanjungpinang memadati Jalan Merdeka Hingga Teuku Umar. (sap)

Exit mobile version