TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu siswi SMAN 2 Tanjungpinang, dikabarkan meninggal dunia saat akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (15/7/2024) pagi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Tanjungpinang, Mariyanto menyampaikan, bahwa pada tahun 2024 ini, SMAN 2 Tanjungpinang mengadakan upacara MPLS di halaman Kantor Arsip Perpustakaan Provinsi Kepri.
“Gedung sekolah sedang ada pembangunan, untuk itu kita adakan upacara di gedung perpustakaan yang berada tak jauh dari lokasi sekolah,” katanya kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, saat seluruh siswa kelas 10, 11 dan 12 hendak menuju ke lokasi upacara, namun ada seorang siswi berinisial ID yang langsung tumbang.
“Pada saat jalan bersama-sama ke lokasi, sisiwi itu tumbang,” sebutnya.
Atas kejadian itu, lanjut dia, pihak sekolah langsung mengambil tindakan pertolongan untuk mengatasi siswi yang sedang duduk di kelas 11 tersebut.
“Sudah kita kasih balsem, namun karena kami merasa tak mampu menangani maka di bawa ke Puskesmas Sei Jang,” ujarnya.
Namun, kata dia, sesampainya ke Puskesmas Sei Jang, siswi yang baru berusia 16 tahun itu sudah tak tertolong lagi.
“Informasi dari puskesmas, bahwa sisiwi kami itu sudah tidak tertolong dalam perjalanan,” ucapnya.
Maryanto pun belum mengetahui secara pasti apa penyebab peristiwa itu terjadi. Hanya saja, ketika pihaknya melakukan komunikasi ke orang tuanya, memang siswi tersebut mengalami penyakit sesak napas sejak kelas 3 SMP.
“Serta telapak tangannya sering lembab,” tukasnya.(zul)