TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, pada triwulan II-2022 perekonomian Kepri tumbuh sebesar 5,01 persen.
Angka tersebut, hampir mendekati pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan II (April-Juni) tahun 2022, yang angkanya sebesar 5,44 persen.
“Ekonomi Kepri triwulan II tahun ini, dibandingkan dengan triwulan I tahun ini juga, ada pertumbuhan 2,13 persen,” ujar Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus sebagaimana dilansir dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kepri, Jumat (5/8/2022).
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II ini, dari sisi lapangan usaha didorong oleh kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil pertumbuhan sebesar 1,67 persen.
“Kategori pertambangan dan penggalian yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,10 persen,” jelasnya.
Sedangkan andil pertumbuhan dari sisi pengeluaran, didorong oleh komponen net ekspor sebesar 2,41 persen dan komponen PK-RT dengan andil sebesar 1,93 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi terutama disebabkan oleh kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan andil sebesar 1,15 persen, diikuti kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang memiliki andil pertumbuhan sebesar 1,01 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah memberikan andil pertumbuhan terbesar yaitu 2,03 persen, diikuti komponen PK-RT dengan andil sebesar 1,58 persen,” paparnya.
Disampaikannya juga, sampai dengan semester I tahun 2022, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau tumbuh sebesar 3,92 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Dalam lingkup regional, PDRB Kepulauan Riau triwulan II-2022 memberikan kontribusi sebesar 7,27 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera,” pungkasnya.(kar)