Site icon Harian Kepri

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Tinggi, Masuk 3 Besar Nasional untuk q to q

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat pertemuan dengan BPS di Kantor Gubernur, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (5/1/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menunjukkan, sepanjang periode Januari-Desember 2023, ekonomi Provinsi Kepri Triwulan IV tumbuh 4,45 persen.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menyampaikan, jika dilihat dari year (y) on y, pertumbuhan Triwulan IV 2023 dibandingkan Triwulan IV 2022 tumbuh 4,45 persen.

“Ini adalah kondisi kinerja ekonomi selama Triwulan IV dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ucapnya kepada hariankepri.com, Senin (5/1/2024).

Ia mengatakan, tanpa migas (minyak dan gas) q to q nya sebesar 8,27 persen, y on y sebesar 4,58 persen, dan c to c sebesar 6,20 persen.

“Jika tanpa memasukkan pertambangan, kinerja Provinsi Kepri itu sebesar 6,20 persen, jadi c to c pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri 2023 dibanding tahun 2022 adalah 5,20 persen,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pertumbuhan ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 hanya sebesar 5,09 persen, dari tahun 2021 sebesar 3,43 persen.

“Jadi, sebelum tahun 2023 adalah tahun pemulihan ekonomi, dan secara nasional pertumbuhan ini sudah cukup baik dibandingkan dengan provinsi lainnya,” singkatnya.

Grafik pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan IV tahun 2023-f/istimewa-bps

Jika dilihat dari q to q, sambung Darwis, pertumbuhan Provinsi Kepri berada di urutan ke 3 nasional, setelah Kalimantan Tengah dan Aceh.

“Ini adalah pertumbuhan kinerja yang cukup tinggi, karena mampu tumbuh di angka 6,80 persen. Untuk y on y, dengan pertumbuhan 4,45 persen, berada pada peringkat ke 25, dan c to c dengan pertumbuhan 5,20 persen maka Provinsi Kepri berada di urutan 10 secara nasional,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih kepada BPS Kepri, dan Kota yang selama ini selalu bekerja sama untuk membahas indikator ekonomi.

“Terima kasih kepada BPS Kepri yang selama ini bergandengan tangan untuk membahas indikator perkembangan makro ekonomi maupun sosial terkini dari waktu ke waktu,” ucap Ansar.

Ia mengatakan dalam pembahasan ini, jangan hanya berbicara tentang pertumbuhan dan pemerataan. Namun juga stabilitas pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.

“Jika dilihat dari rapot kinerja ekonomi, kita memiliki nilai yang baik. Namun jangan cukup puas, hal yang tak diduga pasti terjadi, sehingga kita harus tetap berikan kinerja yang lebih baik,” tuturnya. (adv)

Exit mobile version