Site icon Harian Kepri

Petakan Resiko Bencana, Pansus DPRD Kepri Berkunjung ke BMKG dan SAR

Pansus ranperda penyelenggaraan penanggulangan bencana DPRD Kepri saat berkunjung ke Kantor BMKG di Kota Batam, Rabu (3/4/2024)-f/istimewa-setwandprdkepri

BATAM (HAKA) – Panitia khusus (Pansus) ranperda penanggulangan bencana daerah DPRD Provinsi Kepri, mengunjungi Kantor SAR dan BMKG, di Kota Batam, Rabu (3/4/2024).

Ketua Pansus Wahyu Wahyudin menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh masukan dari SAR dan BMKG, mengenai pemetaan resiko bencana di Provinsi Kepri.

“Ini untuk memperkaya rancangan Perda ini, sehingga peraturan yang dihasilkan dapat menjawab situasi dan kondisi terkini,” katanya.

Wahyu mengutarakan, setelah melalui pembahasan bersama BMKG maka diketahui bahwa kondisi tipologi cuaca di Provinsi Kepri selama 1 tahun Januari – Mei berada pada musim kemarau dengan sedikit curah hujan dan Juni – Desember berada pada musim hujan.

“Dua musim ini yang menyumbang potensi terjadinya bencana di wilayah Provinsi Kepri,” jelasnya.

Secara umum, sambung Wahyu, wilayah Provinsi Kepri yang paling rawan terjadi bencana selama 5 tahun terakhir adalah Serasan, Tarempa yang keduanya di wilayah pegunungan.

Kemudian, Tanjungpinang dan Karimun yang berpotensi terjadi banjir rob, di wilayah Bintan jika musim kemarau dan cuaca tinggi maka rawan terjadi kebakaran hutan.

Wahyu melanjutkan, saat berkoordinasi dengan SAR, pansus mempertanyakan terkait fasilitasi yang dimiliki berupa kapal KN SAR Purworejo 101 dalam pelayanan SAR.

Anggota Pansus yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, di antaranya Irwansyah, Alex Guspeneldi, Ririn Warsiti, Harlianto dan Hanafi Ekra.(kar)

Exit mobile version