Site icon Harian Kepri

Pilgub Kepri, Syahrul: Jika Dilamar Bisa Diterima Bisa Juga Tidak

Momen keakraban Gubernur Kepri dan Wako Tanjungpinang. Syahrul terlihat merangkul Nurdin dan berbincang serius-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Jelang Pilgub Kepri 2020, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul digadang-gadang bakal berpasangan di pilkada mendatang.

Kedua kepala daerah aktif ini, terlihat sangat dekat dan akrab dalam beberapa momen. Yang terakhir, keduanya terlihat sama-sama di malam takbiran dan saat salat Idul Fitri bersama di Lapangan Pamedan, pekan lalu.

Saat dikonfirmasi, Syahrul mengatakan, ia sendiri tidak begitu memikirkan perhelatan Pilgub Kepri 2020 mendatang.

“Lagipula apabila dipinang (dilamar) itukan bisa saja diterima dan bisa juga tidak diterima,” ucap Syahrul kepada hariankepri.com, Kamis (13/6/2019).

Syahrul belum berpikir jauh hingga ke persoalan pilgub, karena dirinya masih fokus menuntaskan tugas yang dipercaya oleh masyarakat Tanjungpinang.

“Meskipun ada tokoh-tokoh masyarakat menyuruh untuk maju (pilgub), hal itu nanti dipertimbangkan. Yang jelas sekarang ini belum ada kepikiran sama sekali, yang ada di benak saya ini hanya bagaimana menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota,” tegasnya.

Syahrul mengakui, bahwa dirinya memang sangat dekat dengan Gubernur Kepri tersebut. Tentu, semua Bupati dan Wali Kota juga harus dekat dengan beliau, karena beliau adalah Gubernur.

“Sebab, saya jika ada mengusulkan sesuatu ke pemerintah pusat, pasti harus melewati Gubernur,” ujarnya.(zul)

Exit mobile version