TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2024 ini, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran hibah sebesar Rp 27 miliar untuk dana pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, anggaran tersebut bertujuan untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
“Anggaran hibah itu akan didistribusikan kepada berbagai institusi keamanan, seperti Polda Kepri, Korem 033/WP, Kominda, Koarmada 1, Lantamal IV, Lanud RHF, dan Kogabwilhan I,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain dana pengamanan, Pemprov Kepri juga telah mengalokasikan anggaran hibah kepada KPU dan Bawaslu Kepri dengan total anggaran sebesar Rp 199 miliar. Dengan rincian, Rp 119 miliar untuk KPU Kepri dan Rp 79,6 miliar untuk hibah ke Bawaslu Kepri.
“Penyaluran dana hibah untuk kedua lembaga itu dilakukan dalam dua tahap. Yakni, 40 persen pada tahun 2023 dan 60 persen di tahun 2024,” jelasnya.
Pada tahun 2023 lalu, sambungnya, 40 persen dari total alokasi dana hibah pelaksanaan Pilkada Serentak yang disalurkan kepada kedua lembaga itu yakni sebesar Rp 79 miliar.
Dari total anggaran itu, KPU Kepri mendapatkan anggaran sebesar Rp 56 miliar dan Bawaslu Kepri sebesar Rp 22,9 miliar.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, berharap, dengan adanya dukungan hibah tersebut, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kepri dapat berlangsung dengan sukses.
“Sehingga dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang amanah dan berkualitas,” harapnya.
Ansar juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Hal itu guna memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
“Hibah dan alokasi anggaran ini adalah bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.(adv)
