NATUNA (HAKA) – Unsur pimpinan dan anggota DPRD Natuna, melakukan kunjungan ke Sedanau Kecamatan Bunguran Barat (Bungbar), Senin (3/8/2020) awal pekan lalu.
Adapun yang melakukan kunjungan yakni Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, Wakil Ketua II Jarmin Sidik, Ketua Komisi I Wan Arismunandar dan Anggota Komisi III Eri Marka.
Dalam sambutannya Jarmin menyampaikan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat di Kabupaten Natuna.
“Salah satunya adalah status lahan transmigrasi yang saat ini belum tuntas,” ujarnya.
Jarmin menyampaikan bahwa pihak DPRD Kabupaten Natuna sudah sering menerima aduan, bahkan mereka pernah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan masyarakat dan dinas terkait, sehubungan dengan pelepasan status hak kepemilikan tanah warga transmigrasi.
“Sudah lebih dari 25 tahun mereka berjuang. Sampai saat ini pemerintah pusat belum juga memperlihatkan keseriusannya,” tegasnya.
Selain permasalahan tanah transmigrasi, kondisi pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat membuat beberapa program pembangunan, yang sudah direncanakan mengalami penundaan.
“Padahal ada beberapa program yang memang menjadi masukan dan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Jarmin juga menyampaikan keinginan warga Sedanau, memiliki jembatan yang menghubungkan Sementeh dengan Sedanau. Sehingga, akses dapat dilewati menggunakan kendaraan darat segera terwujud.
“Pembangunan itu sempat dirintis oleh mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri Bapak Tawarich,” ungkapnya.
Terakhir, Jarmin berharap pembangunan di Sedanau dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
“Supaya Sedanau bisa berkembang dengan pesat,” tukasnya. (dan)