TANJUNGPINANG (HAKA) – Asisten Manager Supply dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang, Adi Satria menyampaikan, sejak beberapa pekan yang lalu, Bulog Tanjungpinang tidak lagi menjual daging kerbau beku.
“Sudah beberapa pekan lalu kami tak jual daging kerbau,” katanya kepada hariankepri.com, Senin (16/9/2024).
Menurutnya, tak tersedianya komoditas itu, karena berdasarkan informasi, Bulog pusat telah mengalihkan penyaluran ke Id Food. Id Food adalah salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN.
“Kami tak tau kenapa dialihkan, infonya memang penyaluran dialihkan ke Id Food. Sehingga kami tak jual lagi daging kerbau beku,” katanya.
Ia melanjutkan, saat ini Bulog Tanjungpinang yang berada di Batu 5 hanya menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) medium dan beras medium.
Adi menjelaskan, saat ini beras SPHP sedang dilakukan pembongkaran di Pelabuhan Tanjungpinang sebanyak 800 ton. “Sebelumnya tersedia 144 ton. Lalu Jumat (13/9/2024) kemarin masuk lagi 800 ton, sekarang lagi dibongkar untuk masuk ke gudang,” tuturnya.
Adi memprediksi, ketersediaan beras SPHP itu akan bisa bertahan hingga dua bulan ke depan, lebih tepatnya pada November 2024 mendatang.
“Insya Allah kalau persediaan beras masih aman,” tukasnya.(zul)
