TANJUNGPINANAG (HAKA) – Menjelang Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang, pedagang sapi kurban, yang ada di Tanjungpinang tidak bisa lagi menjual sapi, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, sapi kurban yang akan dipesan belum bisa datang. Pasalnya, pintu masuk di Kuala Tungkal, Jambi telah ditutup. Hal ini disampaikan oleh Rudi, Pedagang Sapi Kurban, yang biasanya berjualan di Batu 5 tepatnya disamping Kedai Kopi, Batman.
“Macam mana mau jual, pintu masuk di Kuala Tungkal di tutup, sehingga belum bisa memastikan untuk berjualan seperti tahun-tahunnya,” sebutnya, Selasa (7/6/2022) saat dihubungi hariankepri.com.
Biasanya, tambah dia, dua bulan sebelum Hari Raya Idul Adha, pihaknya bersama rekan kerja sudah mulai berjualan. Bahkan sudah ada yang terjual.
“Namun sekarang sebulan sebelum Idul Adha, kami belum juga bisa berjualan, sementara yang memesan sudah lumayan banyak,” terangnya.
Menurut Rudi yang sudah berdagang sapi kurban sejak 20 tahun lalu itu, kemungkinan besar baru tahun ini tidak bisa berjualan sapi kurban.
“Kalau tak bisa juga masuk, otomatis tahun ini kami libur jualan,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan kepada pemerintah agar bisa mencari solusi terhadap pintu masuk sapi kurban ini.
“Tentu kami selaku penjual banyak berharap sama pemerintah, agar bisa dibuka pintu masuk, soal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, nanti bisa kita pisahkan,” terangnya.(zul)