TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kepri, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/7/2024) malam.
Acara ini ditujukan untuk melepas Sutomo, yang akan melanjutkan tugasnya sebagai Ketua PTA Sumatera Selatan (Sumsel), dan menyambut Suhadak sebagai Ketua PTA Kepri yang baru.
Ansar menyampaikan pentingnya peran PTA dalam masyarakat yang majemuk seperti Kepulauan Riau. Dengan keberagaman ini, menempatkan PTA dalam posisi yang sangat penting untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa keagamaan dengan bijaksana dan adil.
Pengadilan Tinggi Agama, lanjut Ansar, tidak hanya memberikan putusan hukum, tetapi juga mendorong terciptanya harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat yang multikultural.
Gubernur Ansar juga mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan Pengadilan Tinggi Agama Kepri, di bawah kepemimpinan Sutomo.
Dia menuturkan, kolaborasi yang baik ini memberikan dampak positif terhadap kerukunan di Provinsi Kepri. Hal ini dapat dilihat, pada capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepri, yang selalu berada di posisi terbaik nasional.
“Tahun 2022, Kepri menduduki peringkat pertama nasional dengan nilai 85,78 poin dan peringkat kedua nasional tahun 2023 dengan nilai 83,58 poin,” jelasnya.
Ansar juga menyambut kedatangan Suhadak sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang baru. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Suhadak akan melanjutkan dedikasi yang sama dalam menjalankan tugas mulia ini,” pungkasnya.(adv)