TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza meminta dan menyarankan kepada Bank Indonesia (BI) dan perbankan, agar bisa memberikan kartu e-money secara gratis kepada masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Kita harapkan kartu e-money itu diberikan cuma-cuma ke masyarakat,” kata Raja, Minggu (29/7/2018) usai menghadiri Kick Off Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan semarak non tunai, di Gedung Gonggong.
Hal itu dilakukan, kata dia, supaya masyarakat Tanjungpinang dipermudah dan tidak keberatan untuk membeli kartu tersebut.
“Artinya, masyarakat tinggal mengisi saldonya saja. Jadi, kita minta BI atau perbankan lainya agar bisa mensposori kartu itu,” pintanya.
Sebagaimana diketahui, kartu e-money ini di gunakan untuk memasuki Pelabuhan Sribintan Pura (SbP), baik pas masuk pelabuhan, parkir dan lainya. Dan untuk mendapatkan kartu itu, masyarakat harus mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah.
Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Bank Mandiri Tanjungpinang, Ade Trisna mengaku keberatan untuk membagikan kartu e-money secara gratis ke masyarakat.
Pasalnya, satu kartu e-money itu ada biaya pembuatan kartu. Meskipun begitu pihaknya tetap akan mengusulkan ke pusat.
“Kita koordinasi dulu ke pusat, dan nanti tergantung dari pusat, apakah bisa digratiskan atau tidak,” ungkapnya, saat dihubungi hariankepri.com, Senin (30/7/2018).
Ia menambahkan, untuk saat ini, pihaknya menjual kartu e-money dengan harga Rp 20 ribu apabila masyarakat membeli di Cabang Bank Mandiri. Sedangkan kalau masayarakat membeli di pelabuhan SbP dijual dengan harga Rp 25 ribu per kartu.
“Tapi, cukup sekali beli aja, seterusnya tinggal isi saldo,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan untuk gratiskan kartu e-money itu, tergantung dari pihak perbankan yang menyediakan kartu e-money.
“Tergantung pihak Bank, kalau mereka mau memberikan secara gratis silahkan. Karena BI sendiri tidak mengeluarkan kartu e-money, karena BI centralnya,” kata dia.
Yang menyediakan kartu e-money itu, lanjutnya, untuk saat ini ada 5 inisator Bank yaitu, BRI, BNI, Mandiri, BCA dan BTN. (zul)