TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal, menyatakan menolak rencana kenaikan pas pelabuhan Sri Bintan Pura (SbP) Tanjungpinang.
Pj Wako mengatakan, kenaikan tarif itu sangat memberatkan masyarakat. Pemko tidak sepakat apabila kebijakan memberatkan masyarakat.
“Kalau menambah beban masyarakat tegas kita menolak,” kata Andri saat ditemui usai penanaman jagung di Dompak, Selasa (21/1/2025).
Ia mengaku, belum ada menerima pemberitahuan secara resmi terkait rencana kenaikan tarif pas pelabuhan itu. Pihaknya pun belum ada diskusi bersama dengan Pelindo terkait hal tersebut.
“Semalam pertemuan bersama DPRD, dan sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, Branch Manager Pelindo Tanjungpinang Tonny Hendra Cahyadi mengatakan akan menyurati Pelindo pusat setelah rencana kenaikan tarif pas mendapatkan penolakan.
Terkait jadi atau tidak kenaikan tarif ini, kata dia, masih menunggu arahan dari Pelindo pusat. “Kami tergantung arahan dengan Direksi,” ujarnya.
Ia berharap, pemberlakuan itu dapat tetap berlangsung. Namun sesuai dengan usulan mereka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yakni hanya untuk pelabuhan internasional.
“Ya usulan kami kalau bisa seperti itu. Untuk internasional kita berlaku,” tukasnya. (sah)
