TANJUNGPINANG (HAKA) – Penolakan Fraksi PKS DPR RI terhadap pengesahan UU Omnibus Law, berdampak positif terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto-Suryani (INSANI).
Menurut Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Kepri, Bambang Dipoyono, sejak adanya gelombang penolakan masyarakat terhadap pengesahaan RUU Omnibus Law itu, saat ini banyak masyarakat yang mulai menaruh simpati ke pasangan INSANI.
“Hal itu terlihat ketika kami tim INSANI di lapangan, bertemu dengan ibu-ibu yang notabene pekerja, dan mereka tahu PKS-Demokrat partai yang menolak (Omnibus Law) mereka menyatakan mendukung INSANI,” katanya, Rabu (14/10/2020).
Memang diakuinya, sejauh ini pihaknya tidak dapat mengukur secara persentase dukungan masyarakat terhadap INSANI pasca pengesahan UU Omnibus Law.
Namun, saat ini diakuinya memang dukungan terhadap INSANI khususnya dari kalangan pekerja cukup tinggi.
“Untuk berapa persennya dukungan itu memang belum dapat kita ukur, karena kita tidak punya alat untuk itu. Tapi yang jelas sekarang di lapangan, ibu-ibu sangat support dengan posisi kita (yang menolak UU Omnibus Law),” jelasnya.
Meskipun begitu ujarnya, pihaknya tidak mau sesumbar apalagi sampai memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan.
“Kita tidak mau disebut memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Tapi memang fakta di lapangan seperti itu. Kita juga berharap semoga hal ini juga dapat berdampak positif terhadap (perolehan) suara INSANI,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pasangan nomor urut 2, Isdianto-Suryani diusung oleh PKS-Hanura-Demokrat.
Dilansir dari tempo.co saat pengesahan RUU Omnibus Law, Senin (5/10/2020) kemarin, dari 9 fraksi DPR RI, 2 fraksi yakni PKS dan Demokrat menolak pengesahan RUU tersebut.
Sedangkan, 7 fraksi lainnya yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP dan PAN menyetujui RUU itu disahkan menjadi undang-undang.(kar/tempo.co)