BINTAN (HAKA) – Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama PLN, telah memasang instalasi listrik gratis untuk 361 rumah warga di Kepri. Hal ini disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jisman P Hutajalu.
Jisman mengatakan, sambungan listrik gratis itu, merupakan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah tahun anggaran 2022, untuk masyarakat kurang mampu.
Terealisasinya program itu, sambung Jisman, merupakan upaya serta kepedulian dan sinergitas antara Pemerintah dan Komisi VII DPR RI serta pihak-pihak terkait.
“Dan hari ini, dilakukan peresmian sekaligus penyalaan BPBL 361 unit rumah secara simbolik di Kampung Mentigi, Bintan Utara, yang dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI, Asman Abnur,” ucap Jisman, Minggu (4/11/2022).
Ia menerangkan, 361 unit rumah yang terpasang BPBL tu tersebar di 5 kabupaten kota. Yakni, Kota Batam sebanyak 133 unit, di Lingga 205 unit, Natuna 126 unit dan Kabupaten Bintan 86 unit yang tersebar di empat kecamatan.
“Sedangkan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Anambas akan diprogramkan tahun 2023,” terangnya.
Jisman pun mengakui, bahwa masih ada masyarakat kurang mampu yang dilewati jaringan listrik PLN di depan rumah mereka. Sehingga, warga harus berbagi sambungan aliran listrik dengan tetangga.
“Program BPBL ini gratis ya bapak ibu, saya perlu sampaikan lagi agar masyarakat benar-benar tahu. Tahun ini sasaran program untuk 80 ribu rumah tangga di Indonesia, dan tahun 2023 kuotanya menjadi 83 ribu rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Asman Abnur mengatakan, saat ini masyarakat sangat bergantung dengan energi listrik. Apalagi dengan perkembangan teknologi di zaman industri 4.0.
Ia menilai, program itu sangat bermanfaat serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Kepri. Untuk itu, Asman meminta kepada Kementerian ESDM agar program BPBL itu tetap berlanjut dan memperluas kerjasama dengan para pihak lainnya.
“Selamat memakai listrik yang dulu belum ada. Semoga tahun 2024, semua sudah teraliri listrik. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini, Bintan jadi lebih maju ke depan,” imbuh Asman.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepri, Agung Murdifi mengatakan, BPBL merupakan salah satu upaya untuk pemerataan akses listrik ke seluruh Nusantara untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi.
“PLN siap mendukung langkah Pemerintah Pusat, DPR, maupun Pemerintah Daerah untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu. PLN berkomitmen penuh untuk pemerataan akses listrik ke masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas ESDM Pemprov Kepri, M Darwin, menambahkan, bahwa Kepulauan Riau memiliki 300 pulau berpenghuni. Namun, baru 145 pulau yang sudah berlistrik PLN, dan 73 pulau berlistrik non-PLN.
“Saya mewakili Gubernur Kepri Ansar, mengucapkan terima kasihnya karena daerah Kepri mendapatkan 361 sambungan listrik gratis dari anggaran APBN melalui Program BPBL,” tuturnya.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, sambung Darwin, maka perlu kolaborasi semua pihak. Di antaranya, melalukan penggalangan program CSR.
“Salah satunya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang memiliki izin usaha ketenagalistrikan,” tukasnya. (rul)