TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Luki Zaiman Prawira mengaku prihatin dengan kondisi Taman Gurindam 12 Tanjungpinang yang dipenuhi dengan sampah.
Keprihatinannya itu ia ungkapkan saat memimpin aksi bersih pantai bersama jajaran Dispar Kepri, Dispar Tanjungpinang, dan Dispar Bintan sempena peringatan Hari Pariwisata Dunia, Selasa (27/9/2022).
“Kaget dan prihatin, kenapa banyak sekali sampah berserakan dan bertumpuk di beberapa di taman ini,” katanya.
Padahal kata dia, Taman Gurindam 12 yang posisinya berada gerbang terdepan Kota Tanjungpinang itu telah menjadi icon dari Kota Tanjungpinang. Sehingga, seharusnya taman tersebut mesti dirawat dan dijaga kebersihannya.
Luki yang juga Asisten II Pemprov Kepri inipun secara tegas menyampaikan, akan segera memanggil instansi terkait supaya kebersihan taman tersebut dapat menjadi perhatian khusus.
“Ini harus segera ada tindaklanjutnya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada para pedagang dan juga pengunjung untuk sama-sama menjaga lingkungan di taman tersebut.
“Tempat ini milik kita bersama, mari kita jaga bersama kebersihannya,” ajaknya.
Ketua DPD Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri, Mulyadi Tan yang hadir dalam kegiatan itupun juga ikut menyampaikan keprihatinannya. Ia pun meminta kepada instansi terkait untuk segera mengatasi persoalan tersebut.
“Sebab kalau dibiarkan tentu bisa membuat citra buruk bagi daerah, dan pariwisata di daerah kita,” tuturnya.
Sepanjang pantauan hariankepri.com di lapangan, tempat sampah yang ada di kawasan taman itu terlihat penuh oleh sampah. Bahkan, beberapa di antaranya terlihat keluar karena saking banyaknya sampah.
Parit yang ada di taman itupun tak luput dari tumpukkan sampah yang dominan berasal dari sampah plastik.
Selain dipenuhi oleh sampah, bau tak sedap pun tercium cukup kuat disekitar lokasi taman tersebut.(kar)
