NATUNA (HAKA) – Kejayaan komoditi cengkih di Pulau Midai pelan-pelan mulai meredup.
Kondisi pohon cengkih saat ini, hampir 40 persen sudah tidak produktif lagi, akibat usia pohon yang sudah tua. Hal ini dikeluhkan oleh Musa, salah satu petani cengekeh di Suak Midai.
“Saat ini paling tersisa 60 persen lagi yang masih dapat dipanen, yang lain sudah banyak yang mati,” ujarnya.
Musa menambahkan, bahwa kondisi tersebut harus mereka atasi, dengan cara mencari komoditi lain, yang dapat dikembangkan untuk membantu perekonomian masyarakat.
“Pohon cengkih pernah kami coba lakukan peremajaan namun hal ini tidak berhasil, banyak yang mati,” ujarnya.
Musa menambahkan, komoditi lain yang dapat dikembangkan di Pulau Midai di antaranya kelapa.
“Di pulau ini banyak pohon kelapa yang masih produktif. Saat ini saya lebih fokus ke kelapa, soapnya cengkeh sudah kurang produktif,” ujarnya.(dan)