BINTAN (HAKA) – Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, menjadi salah satu Destinasi wisata di Kabupaten Bintan.
Taman Kota Kijang tersebut, menjadi pilihan favorit bagi wisatawan domestik untuk dikunjungi, bersama keluarga maupun kerabat kerja.
Tempat itu pun sering dikunjungi oleh warga lokal maupun warga Kepri lainnya. Baik di akhir pekan maupun hari-hari besar seperti Idul Fitri maupun hari libur nasional lainnya.
Pantauan hariankepri.com, selama ini. Taman Kota ada beberapa fasilitas dan sejumlah spot yang membuat wisatawan nyaman.
Yakni, pepohonan yang rindang dan asri di area taman dengan fasilitas pendukung seperti tempat ayunan serta taman bermain untuk anak-anak.
Selain itu, ada juga tempat duduk untuk beristirahat serta spot-spot foto di taman itu. Ada juga sejumlah UMKM yang menyajikan makan minum, serta cemilan bagi para pengunjung.
Bukan hanya itu, di taman ini juga ada kolam bekas galian PT Antam. Di kolam itu, Pemerintah Kabupaten Bintan telah pembangun air mancur serta fasilitas pendukung lainnya di pinggir kolam pada tahun 2019-2020 lalu.
Air mancur warna warni itu juga menjadi tambahan viu bagi para pengunjung pada malam hari. Namun pengelola saat ini, membatasi jadwal pengoperasian air mancur di waktu-waktu tertentu saja.
Di pinggir kolam itu juga ada satu pohon Sakura yang bisa menjadi tambahan ikon wisata di Taman Kolam Kijang. Pohon itu ditanam oleh Dewi Kumala Sari Ansar yang saat itu sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bintan tahun 2005.
Di sekitaran kolam itu juga, banyak pedagang yang menyajikan berbagai aneka makanan dan minuman untuk para pengunjung. Selain itu, Masjid Agung Nurul Iman Kijang yang ada di dekat kolam juga menjadi ikon wisata religi para wisata.
Tak hanya itu, di Kolam Kijang juga ada Mini Zoo (kebun binatang kecil) sebagai lokasi wisata. Kebun binatang ini akan difungsikan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Bintan tahun 2023 ini, yang sempat vakum sejak tahun 2011 lalu.
Kawasan Taman Kota Kijang ini berjarak sekitar 25 Kilometer (Km) dari Tanjungpinang. Akses jalan darat ke taman itu bisa dari Jalur Dompak maupun Jalan Nusantara.
Plt Kadispar Kepri, Raja Hery Mokhrizal menerangkan, Kawasan Taman Kota Kijang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai kawasan strategis pariwisata di Provinsi Kepri.
“Dalam SK Gubernur Kepri nomor 1263 tahun 2022, Taman Kota Kijang ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kepri yang bertemakan ekowisata,” pungkasnya. (rul)