TANJUNGPINANG (HAKA) – Kejadian salah paham antara Koordinator Pendonor Darah (Kopdar) Kepri Indonesia, dan SMSI Tanjungpinang, terkait kegiatan donor darah pada 9 Maret 2024 lalu, sudah terselesaikan dengan baik.
Ketua Kopdar Kepri, Suryani mengatakan, persoalan itu sudah diselesaikan, saat pertemuan dengan Ketua SMSI Tanjungpinang, Devi Nur Yanti di Kedai Kopi Jalan Simpang Soekarno Hatta, Tanjungpinang, Kamis (14/3/24) kemarin.
“Waktu kegiatan donor berlangsung ada sempat miskomunikasi. Apalagi ada pemberitaan, bahwa SMSI yang menyelenggarakan donor itu dalam rangka HUT SMSI,” terangnya kepada hariankepri.com, Jumat (15/3/2024).
Namun, Suryani menyampaikan, pada pertemuan tersebut, sudah dijelaskan bahwa kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kopdar Kepri dan PMI itu, bukan dalam rangka HUT SMSI.
Menurutnya, kehadiran anggota SMSI hanya sebagai pendonor atau sebagai peserta, dan anggota SMSI juga hadir saat akhir acara, dan tidak terlibat dalam penyelenggaraan secara keseluruhan.
SMSI Kota Tanjungpinang kata dia, bahkan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Kopdar Kepri di masa yang akan datang.
“Ke depan kami siap berkolaborasi dengan SMSI, dalam menjalankan kegiatan donor darah yang rutin Kopdar Kepri lakukan,” tukasnya.
Ketua SMSI Kota Tanjungpinang, Devi Yanti Nur menambahkan, sejumlah anggota SMSI memang ikut dalam kegiatan donor darah tersebut.
Namun, karena sebagian besar mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat donor darah, sehingga hanya dirinya dan seorang teman yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Intinya kegiatan itu adalah kegiatan rutin Kopdar Kepri yang berkerja sama dengan PMI Kota Tanjungpinang,” tukasnya.(zul)