BINTAN (HAKA) – Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Tanjungpinang, berinisial AA melakukan percobaan bunuh diri, pada Rabu (23/12/2020) lalu.
Kini, penyidik kata Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Dwi Hatmoko Wiroseno, masih melakukan rangkaian pendalaman keterangan terhadap saksi-saksi yang mengakibatkan luka leher AA, di Lapas tersebut.
Pihaknya, sambung Dwi, fokus mendalami keterangan mereka, apakah percobaan dugaan bunuh diri ataukah ada tindakan lain, yang mengakibatkan luka leher AA.
“Ada sejumlah pegawai kantor lapas yang bertugas pada saat itu. Ditambah, 6 orang rekan-rekan korban di Blok D.2 dan beberapa saksi lainnya yang ada di Lapas,” ucap Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Dwi Hatmoko Wiroseno, Senin (4/1/2021).
Selain itu, pihaknya masih menunggu proses penyembuhan AA, agar memberikan keterangan atas peristiwa yang dialaminya itu. Sehingga nantinya, pihaknya dapat mengetahui fakta riil yang sebenarnya.
“Sudah ada kabar baik, si AA ada peningkatan kesehatan. Dia saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, di Kijang, Bintan Timur,” pungkasnya.
Diketahui, korban AA menjadi napi atas kasus bantuan sosial (bansos). Ia juga merupakan mantan Ketua Komisi II DPRD Kepri periode 2009-2014, dari Fraksi Partai Demokrat. (rul)
