BINTAN (HAKA) – Petugas dari kepolisian melakukan pembersihan tumpahan minyak di tepi Pantai Sakera, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, pada pekan lalu.
“Tapi kami dari Polairud Bintan, bersama PPLP Tanjunguban, serta DLH Bintan tidak bisa membersihkan semua,” sebut Kasat Polairud Bintan Iptu Sarianto saat dijumpai di lokasi.
Pasalnya, kata Iptu Sarianto, minyak limbah hitam itu juga bercampur dengan segala jenis sampah sepanjang 100 meter, di Pantai Sakera.
“Kami tak bisa bersihkan secara manual. Untuk itu, kami minta DLH Kepri agar membantu menurunkan alat berat agar secara bersama-sama membersihkan limbah minyak hitam dan sampah-sampah itu,” tuturnya.
Dirinya, menduga tumpahan minyak hitam yang mencemari Pantai Sekera itu berasal dari kapal-kapal besar, yang melintas di perairan Internasional. Peristiwa ini setiap tahun terjadi di sekitar pantai itu.
“Ini dibawa oleh arus musim Utara ke Pantai Bintan Sayang Resort,” tutupnya.
Seorang penjaga Bintan Sayang Resort, Efendi menambahkan, limbah minyak sudah terjadi sejak dua pekan. Sejak saat itu, dirinya memberitahukan limbah itu kepada pihak Kepolisian dan pihak DLH Bintan.
“Sudah dua minggu lalu. Awalnya kita tau dari nelayan, dan kita laporkan kepada pihak terkait,” singkatnya.(rul)