TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabar baik bagi pelanggan PDAM Tirta Kepri di wilayah Kota Tanjungpinang. Sebab, distribusi air yang sempat tersendat karena pompa intake yang tersambar petir di Sei Pulai, akan kembali lancar setelah PDAM Tirta Kepri melakukan pergantian pompa baru pada Sabtu (16/4/2022) dini hari tadi.
Namun, proses pergantian pompa intake milik PDAM Tirta Kepri itu tak sepenuhnya berjalan mulus. Karena, pompa yang didatangkan dari Jakarta itu sempat nyasar ke Kota Batam.
Beruntung, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua yang mengetahui hal itu, berinisiatif dengan sukarela pada Jumat (15/4/2022) pagi, langsung bergerak untuk menjemput pompa itu ke Batam dengan menggunakan kendaraan pribadinya.
“Kebetulan hari itu saya juga tidak ada jadwal, Jumat pagi saya ke Batam dan meminta kepada ASDP untuk memberikan kemudahan untuk membawa mesin itu, dan berkat doa dari semua pihak pompa baru PDAM itu berhasil dibawa ke Sei Pulai,” katanya, saat dihubungi hariankepri.com, Sabtu (16/4/2022).
Rudi menuturkan, setelah pompa tersebut diterima oleh Direktur PDAM Tirta Kepri, maka, para teknisi dari PDAM Tirta Kepri langsung melakukan pergantian pompa yang baru tersebut.
Tapi, kata dia, dalam proses pergantian itu ternyata juga tidak berjalan mulus, sebab, mesti ada pekerjaan tambahan berupa pemasangan besi dudukan untuk pompa baru tersebut.
“Pukul 03.10 pagi mesin pompa itu baru berhasil dihidupkan kembali. Kita berharap semoga semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan lagi,” harapnya.
Anggota DPRD Kepri Dapil Kota Tanjungpinang ini juga menginformasikan, setelah pergantian pompa baru ini, menurut manajemen PDAM Tirta Kepri dalam waktu dekat distribusi air ke pelanggan akan kembali lancar seperti sediakala.
Sebelumnya diberitakan, pompa air intake atau pompa penyedot air di IPA Waduk Sei Pulai mengalami kerusakan.
Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Kepri, Wahyu, mengatakan, kerusakan itu dikarenakan pompa menjelaskan kerusakan tersebut disebabkan karena kabel kubikel trafo di IPA Waduk Sungai Pulai tersambar petir.
“Ketika petugas kami memperbaiki kabel kubikel trafo tersebut. Setelah selesai ternyata pompa intake sebanyak 3 unit juga terkena sambaran petir,” katanya, Kamis (7/4/2022).
Karena kejadian itu ujarnya, membuat pihaknya pun terpaksa mengurangi distribusi air bersih ke pelanggan yang ada di 33 wilayah.
“Kalau sebelum ada kerusakan bisa setiap hari distribusi air ke pelanggan, sedangkan sekarang kita jadwal satu hari hidup, satu hari mati,” jelasnya.(kar)
