Site icon Harian Kepri

Positif Covid-19 Pinang-Bintan Bekurang, Apri & Rahma Diminta Perketat Pelabuhan

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengimbau, kepada Plt Wali Kota Rahma, dan Bupati Bintan Apri Suajdi, untuk mengeluarkan kebijakan memperketat pelabuhan.

Hal tersebut katanya, sebagai upaya untuk mempercepat penuntasan kasus Covid-19 di dua daerah itu, yang semakin hari terus berkurang.

“Kita harapkan ada koordinasi dari kepala daerah dengan pihak pelabuhan agar kasus Covid-19 di Tanjungpinang dan Bintan benar-benar tuntas,” katanya, Kamis (15/5/2020).

Menurutnya, jika hal itu tidak segera dilakukan, dikhawatirkan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan akan kembali meningkat.

Mengingat, saat ini di Kota Batam kasus pasien positif Covid-19 masih tergolong cukup tinggi.

“Karena itu ini perlu kebijakan dari masing-masing kepala daerah. Karena kalau pengawasannya tidak ketat kemungkinan transmisi itu masih ada,” jelasnya.

Diketahui, sejak sepekan terakhir baik di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan tidak ditemui adanya kasus pasien Covid-19 yang baru.

Justru selama sepekan terakhir ini, khusus untuk di Kota Tanjungpinang dari total 26 pasien positif Covid-19, sudah 19 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, 2 pasien lainnya masih menjalani rawat inap di RSUD Raja Ahmad Tabib, dan 2 lainnya menjalani karantina mandiri di rumah.

“Sementara tiga pasien positif Covid-19 lainnya meninggal dunia,” tukasnya.(kar)

Exit mobile version