BINTAN (HAKA)-Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai menggelar Ujian Nasional (UN) sejak Selasa (2/5/2017). Di Kabupaten Bintan sendiri, ada sekolah yang melaksanakan UN dengan pola menggunakan komputer atau UNBK dan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Sayangnya, dari 37 SMP se derajat, hanya 5 sekolah yang menggunakan sistem UNBK. Sedangkan yang sisanya masih manual atau UNKP. Hal ini terjadi, karena sekolah-sekolah tersebut masih kekurangan komputer.
“Ini jadi PD Dinas Pendidikan Bintan agar menyediakan komputer bagi SMP secara bertahap,” pesan Bupati Bintan Apri Sujadi disela peninjauan pelaksanaan UN SMP.
Apri mengatakan, penyediaan komputer sebisa mungkin dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun depan, dalam rangka penggunaanya pada UN tahun 2018 mendatang. “Secara bertahap dulu. Sisanya pada tahun selanjutnya, supaya tahun 2019 semua sudah ada komputer,” jelasnya.
Adapun SMP yang menggelar UNBK yakni, SMPN 1 (260 peserta), SMPN 2 (171 peserta). SMPN 6 (47 peserta), SMPN 11 (162 peserta), dan SMPN 20 (33 peserta). Total siswa yang melaksanakan UNBK adalah 673 siswa. (eci)