Oleh:
Amilia Putri
Pranata Humas Ahli Pertama pada Kanwil Kemenag Provinsi Kepri
Pranata humas merupakan bagian penting dalam suatu organisasi, termasuk pemerintah. Sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, pranata humas memiliki peran yang sangat strategis, dalam membangun hubungan yang baik antara kedua belah pihak.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai peran pranata humas sebagai komunikator antara pemerintah dan masyarakat.
Berikut adalah Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Pranata Humas sebagai jembatan komunikasi antara Pemerintah dan Masyarakat.
*Pertama, Menjalin Hubungan Baik dengan Masyarakat
Pranata humas memiliki tugas, untuk membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Pranata humas harus mampu memahami kebutuhan dan kepentingan masyarakat, serta menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah dengan cara yang jelas, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya, pranata humas harus mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan target audiensnya dan memperhatikan konteks budaya dan sosial masyarakat.
*Kedua, Membangun Citra Positif Pemerintah
Pranata humas memiliki tugas, untuk membangun citra positif pemerintah di mata publik. Dalam menjalankan tugasnya, pranata humas harus mampu memperkenalkan program dan kebijakan pemerintah dengan cara yang menarik, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Pranata humas juga harus mampu mempromosikan keberhasilan pemerintah, dalam menjalankan program dan kebijakannya, serta merespon kritik dan saran dari masyarakat dengan cepat dan efektif.
*Ketiga, Menjaga Keterbukaan dan Transparansi Pemerintah
Pranata humas juga memiliki tugas untuk menjaga keterbukaan dan transparansi pemerintah. Pranata humas harus mampu menyediakan informasi, yang akurat dan jelas kepada masyarakat, serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.
Pranata humas juga harus mampu mengatasi berbagai masalah, dan kontroversi yang mungkin timbul, dan memberikan respons yang cepat dan tepat kepada masyarakat.
*Keempat, Mempertahankan Hubungan yang Baik dengan Media Massa
Pranata humas juga harus mampu mempertahankan hubungan yang baik, dengan media massa. Media massa merupakan salah satu alat komunikasi, yang sangat penting dalam membangun hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Pranata humas harus mampu memahami peran media massa dan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan media massa dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
*Kelima, Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Krisis Komunikasi
Pranata humas juga harus mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis komunikasi yang mungkin terjadi. Krisis komunikasi dapat timbul karena berbagai hal, seperti bencana alam, kecelakaan, atau skandal publik.
Dalam menghadapi krisis komunikasi, pranata humas harus mampu memberikan respons yang cepat dan tepat serta membangun hubungan yang baik dengan publik.
*Keenam, Memanfaatkan Teknologi Komunikasi Terbaru
Pranata humas juga harus mampu memanfaatkan teknologi komunikasi terbaru, dalam menjalankan tugasnya. Teknologi komunikasi seperti media sosial, website, dan aplikasi mobile menjadi alat yang sangat penting dalam membangun hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Pranata humas harus mampu menggunakan teknologi komunikasi tersebut dengan efektif dan efisien.
*Ketujuh, Mengembangkan Kemampuan Komunikasi yang Baik
Pranata humas harus mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik. Karena ini menjadi kunci utama, dalam menjalankan tugas sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Pranata humas harus mampu menggunakan bahasa yang sesuai, menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami, serta memperhatikan konteks budaya dan sosial masyarakat.
*Kedelapan, Mengikuti Perkembangan Terbaru dalam Bidang Komunikasi
Pranata humas juga harus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang komunikasi. Bidang komunikasi terus berkembang dengan pesat, dan pranata humas harus mampu mengikuti perkembangan tersebut.
Pranata humas harus mampu mengikuti tren terbaru dalam penggunaan media sosial, teknologi komunikasi, dan strategi komunikasi lainnya.
*Kesembilan, Menjaga Integritas dan Etika dalam Praktik Pranata Humas
Pranata humas juga harus menjaga integritas dan etika dalam praktik pranata humas. Kehandalan, kejujuran, dan profesionalisme sangat penting dalam menjalankan tugas sebagai pranata humas.
Pranata humas harus mampu menjaga kerahasiaan informasi, menghindari konflik kepentingan, dan menghindari praktik-praktik yang merugikan kepentingan publik.
*Kesepuluh, Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Pengambilan Keputusan
Pranata humas juga harus mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan. Partisipasi masyarakat menjadi sangat penting, dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.
Pranata humas harus mampu memfasilitasi partisipasi masyarakat dan menyediakan informasi yang akurat dan jelas kepada masyarakat.
*Kesebelas, Pranata humas dapat menjadi rekam jejak (track record) sebuah instansi
Ketika masyarakat akan mencari informasi atau berita yang diterbitkan oleh instansi, sejatinya seorang pranata humas telah mencatat atau menampilkan sebuah informasi.
Maknanya, informasi ini kelak juga akan bermanfaat untuk beragam kepentingan. Termasuk di dalamnya bermanfaat untuk sebuah rekam jejak dan sebuah sejarah.
Oleh sebab itu, dari uraian ini dapat dipahami bahwa, dalam era digitalisasi dan masyarakat yang semakin kritis, peran pranata humas sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi semakin penting.
Pranata humas harus mampu memahami, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, serta menyampaikan informasi dan kebijakan pemerintah dengan cara yang jelas, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Pranata humas juga harus menjaga integritas dan etika dalam praktik pranata humas serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan demikian, pranata humas akan dapat membangun hubungan yang baik, antara pemerintah dan masyarakat serta memperkuat demokrasi dan kehidupan berbangsa dan bernegara. ***
