BINTAN (HAKA) – Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pusat akan membawa Presiden RI Jokowi ke lokasi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Februari nanti. Presiden Jokowi akan meninjau lokasi 2.590 hektare di Galang Batang, Kabupaten Bintan yang ditetapkan sebagai KEK.
Hal ini disampaikan Kepala DPMPTSP Bintan Hasfarizal Handra, setelah mengadakan rapat dengan Dewan Nasional KEK, Jakarta, Kamis (12/1).
“Rapat kami membahas tentang kawasan industri Galang Batang, yang ditetapkan sebagai KEK Bintan,” kata Hasfarizal.
Dalam pertemuan itu, Hasfarizal mengungkapkan, dibahas tentang pengembangan investasi PT BAI. Mulai dari nilai investasi sampai dengan pengembangan jangka panjang. Tapi lebih difokuskan tentang pengelolaan kawasan, setelah jadi KEK. masalah izin tidak menjadi persoalan lagi. Hanya perlu kelengkapan administrasi.
“Presiden akan meninjau KEK itu, pada Februari nanti,” jelasnya.
Selain Sekretariat Dewan Nasional KEK pusat, Jakarta, turut hadir PTSP Provinsi Kepri, Kanwil Pertanahan Kepri dan BPN Bintan, serta pimpinan PT BAI.
“Pemkab Bintan menyambut baik dengan dijadikan Galang Batang sebagai KEK. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Bintan ke depan. Masyarakat Bintan akan mendapat peluang lapangan kerja,” jelas Hasfarizal.
Manajer Operasional Lapangan PT BAI Zul mengatakan, ada seluas 2.590 hektare yang dijadikan KEK di Galang zbatang. Sekarang, perusahaan akan mengajukan administrasi pengusulan untuk penetapan kawasan KEK di Galang Batang itu.
“Kami fokus urus administrasi. Setelah selesai, kami kebut pembangunan investasinya. Sekarang pembangunan pelabuhan sudah 95 persen. Tahun ini juga, smelter dan PLTU, kami bangun, sambil selesaikan pelabuhan,” katanya singkat. (eci)
