Site icon Harian Kepri

Prestasi Level Nasional Diraih 757 Kepri FC, Bukti Nurdin Peduli Olahraga

Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi semangat tim 757 Kepri Jaya pada pertandingan melawan Persija di Batam

TANJUNGPINANG (HAKA) – Performa yang ditampilkan 757 Kepri Jaya FC, pada leg kedua Piala Indonesia melawan Persija patut dibanggakan.

Pada pertandingan babak 32 besar di Stadion Citra Mas Batam, Kamis (31/1/2019) lalu itu, klub dengan julukan Macan Kemayoran itu mampu ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah 757 Kepri Jaya FC.

Macan Kemayoran bahkan sempat tertinggal lebih dulu saat pemain 757 Kepri Muhammad Lutfi, mencetak gol pertandingan pada menit ke-42.

Meski akhirnya pertandingan berakhir imbang setelah Persija mampu membalas dengan mencetak gol balasan dua menit berselang lewat tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Ismed Sofyan.

Hasil ini tentu harus diapresiasi, apalagi baru kali ini Kepri memiliki klub sepakbola yang bisa masuk ke liga nasional.

Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau memberi perhatian serius terhadap perkembangan dunia olahraga.

Bukan dalam olahraga sepak bola saja. Kepri juga pernah mengirimkan dua atlet layar, yakni Ahmad Zainuddin dan Andini Setyaningrum, dalam pesta olahraga Asian Games ke-18 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang Agustus 2018 lalu. Dan tentu masih banyak lagi prestasi dalam dunia olahraga dimana Kepri ikut berpartisipasi.

Bukti keseriusan dalam dunia olahraga juga ditunjukkan Pemprov Kepri dengan membangun dan perbaikan sarana olahraga. Tahun ini, Pemprov Kepri akan merenovasi seluruh lapangan bola yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se Provinsi Kepri.

Termasuk dengan dimulainya pembangunan stadion Dompak sejak awal tahun 2018. Lokasi pembangunan stadion berkapasitas 50.000 penonton ini, berada tidak jauh dari Kantor DPRD Provinsi Kepri, di Pulau Dompak.

Adapun untuk pembangunan tahap awal ini meliputi pembangunan lapangan dan lintasan untuk atletik.

“Selain itu ada juga pembangunan tahap awal untuk tribun penonton dan fasilitas pendukung lainnya,” sebut Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Ia berharap dengan pembangunan stadion tersebut dapat mengatasi persoalan minimnya fasilitas olahraga khususnya lapangan sepakbola di Ibu Kota Provinsi Kepri.

Nurdin menyebut, untuk penyelesaian pembangunan stadion berskala internasional itu, membutuhkan anggaran sebanyak Rp 800 miliar.

Sedangkan sumber pendanaan yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan stadion dengan luas sekitar 20 hektar itu akan bersumber dari dana APBD Pemprov Kepri dan pendanaan dari APBN.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Maifrizon kepada hariankepri.com Selasa (15/1/2019) menyampaikan, besaran anggaran yang disiapkan Pemprov Kepri untuk merenovasi seluruh lapangan bola tersebut berkisar Rp 15 miliar.

Ery menyebut, renovasi lapangan bola ini merupakan ide langsung dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Menurutnya, Gubernur Kepri yang dikenal sebagai pecinta olahraga sepakbola itu, kerap merasa prihatin ketika menyaksikan turnamen sepakbola dengan kondisi lapangan yang kurang layak.

“Beliau selalu merasa miris ketika menyaksikan turnamen. Karena itulah beliaupun berkomitmen untuk merenovasi lapangan bola yang ada di kampung-kampung itu,” tuturnya.

Gubernur kata Ery, berharap renovasi lapangan sepakbola itu tidak hanya semata untuk mempercantik. Namun, dapat menjadi media untuk menumbuhkan bibit-bibit unggul di dunia olahraga sepakbola.

“Harapan beliau ke depan akan semakin banyak atlit sepakbola di Kepri yang dapat menorehkan prestasi membanggakan bagi Kepri,” pungkasnya. (arp)

Exit mobile version