Beranda Headline

Pria Meninggal yang Tercebur ke Laut di Pelantar II, Diduga Karena Mabuk

0
Korban berinisial AS (67) yang tercebur ke laut, saat berhasil dievakuasi tim pencarian, di dermaga Pelantar 2, Kota Tanjungpinang, Sabtu (8/3/2025)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya insiden seorang pria yang tercebur ke laut di Pelantar II bersama mobilnya.

“Korban diduga mabuk, ini masih dugaan sementara,” terangnya kepada hariankepri.com, Sabtu (7/3/2025).

Pasalnya, kata dia, sebelum korban masuk ke mobilnya, korban sempat minum-minuman beralkohol bersama teman-temannya. “Kita masih cari tahu lebih pasti, nanti kami sampaikan lagi perkembangannya,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, atpolairud Polresta Tanjungpinang mengungkap kronologi kejadian seorang pria yang mengendarai mobil tercebur ke laut, di dermaga Pelantar 2, Kota Tanjungpinang, Sabtu (8/3/2025).

Kasatpolairud AKP Adiyanto yang saat itu turun ke lokasi kejadian, mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan mengenai insiden tersebut sekira pukul 01.20 WIB.

“Awalnya korban berinisial AS (67) sedang berada di rumah duka Cetiya Bodhy Sasana hingga pukul 00.55 WIB, kemudian ingin pulang dan hendak diantar oleh temannya,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Sabtu (8/3/2025).

Setelah itu, ia menjelaskan, korban yang sempat ditawari pertolongan oleh temannya ini menolak ajakan temannya, dan ingin pulang dengan mengendarai kendaraan mobilnya sendiri.

Kemudian tak lama usai korban menaiki mobil dan hendak mundur dari lokasi parkirnya, tiba-tiba mobil tersebut langsung melaju kencang menuju pembatas jalan, hingga akhirnya tercebur ke laut.

“Korban kami temukan sekira pukul 02.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia di dalam mobil tersebut,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengutarakan, setelah korban berhasil ditemukan, langsung dibawa menuju ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT). Kemudian, kendaraannya, berhasil diangkat ke daratan sekira pukul 04.00 WIB.

“Korban diduga meninggal dalam kondisi lemas dan tanpa luka dari hasil kekerasan,” tukasnya. (dim)

Baca juga:  Untuk Pilkada 2024, KPU Tanjungpinang Tetapkan 323 Lokasi TPS
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini