TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 900 honorer komite sekolah di Provinsi Kepri akan diubah statusnya menjadi PTK non ASN. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung.
Andi mengatakan, bahwa dari 900 honorer komite tersebut, sebanyak 740 lebih telah diproses karena data mereka telah terdaftar di data peserta didik.
“Masih ada yang tidak terdaftar dan sedang kita usahakan. Kalau statusnya sudah berubah, maka SK mereka nanti juga berubah, dari SK honorer komite sekolah menjadi honor PTK non ASN,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (6/9/2024).
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, bahwa perpindahan status honorer komite menjadi PTK non ASN itu disebabkan adanya kebijakan SPP gratis SMA dan SMK Negeri, yang diprogramkan oleh Pemprov Kepri, sesuai instruksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Selama ini honorer komite itu digaji menggunakan dana SPP, dan kemudian akan dibayarkan menggunakan APBD melalui dana BOS usai diangkat menjadi PTK non ASN nanti,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan, bahwa saat ini pihaknya tidak melakukan rekrutmen honorer komite yang baru, karena hal tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kalau nanti memang ada, pastinya akan kita evaluasi lagi. Jika nanti kita temukan ada, maka akan kita tarik langsung SK PTK non ASN dari para honorer baru tersebut,” pungkasnya. (dim)
