BINTAN (HAKA) – Sejumlah daerah di Indonesia melakukan studi ke Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Bintan, sepanjang tahun 2022 dan awal tahun 2023. Demikian diutarakan oleh Direktur Utama Perumda BPR Bintan, Radhiah Razak.
“Mereka mempelajari tentang program bantuan subsidi pinjaman tanpa bunga terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bintan,” imbuhnya.
Adapun, daerah yang berkunjung yakni, Pemkab Klaten Jawa Tengah, Pemkab Tulungagung Jatim pada tahun 2022 lalu. Sedangkan, BPR Dana Amanah dari Kabupaten Pelalawan Riau, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalsel, serta Pemkab Balangan di awal tahun 2023 ini.
“Mereka datang untuk meniru program nol persen itu, sekaligus tukar pikiran dan belajar apa saja syarat tanpa bunga itu, karena meraka juga punya program kredit untuk nasabah,” ucap Radhiah, kepada hariankepri.com, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, daerah-daerah tersebut melakukan studi, karena mereka mendengar bahwa, BPR Bintan sukses melakukan program tanpa bunga .
Radhiah pun menerangkan salah satu indikator persyaratannya adalah, tidak menyulitkan para nasabah. Serta pihaknya juga disupport oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan.
Radhiah menambahkan, BPR Bintan dan Pemkab Bintan telah melakukan program itu yakni, tertuang dalam perjanjian kerjasama dengan anggaran subsidi Rp 1,9 miliar untuk nasabah di Bintan.
“Realisasi anggaran bantuan subsidi 1,6 miliar atau 89 persen di tahun 2022 lalu,” imbuhnya. (rul)
